Mohon tunggu...
Vanialak
Vanialak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPKn Universitas Pamulang

Aku menulis maka aku ada

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kampus Mengajar Sebagai Wadah Mahasiswa Dalam Membantu Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Indonesia

4 Juni 2021   22:53 Diperbarui: 4 Juni 2021   23:18 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu tim mahasiswa kampus mengajar DKI Jakarta bersama Dosen Pembimbing Lapangan.

Sejak pandemi Corona merebak di Indonesia, siap tidak siap Pendidikan di Indonesia melakukan reformasi secara serentak, yaitu dari pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran daring. Ini merupakan tantangan baru bagi wajah Pendidikan di Indonesia yang harus melaksanakan adaptasi teknologi secara masif agar proses pembelajaran tetap dapat berjalan dengan semestinya. Walaupun begitu, teknologi belum bisa sepenuhnya digunakan di seluruh wilayah Indonesia, maka dari itu selama pembelajaran daring banyak sekolah yang kesulitan dalam melaksanakan proses belajar mengajar terutama pada Sekolah Dasar (SD). Jika memang terbatasnya akses internet maka pembelajaran tetap dilakukan secara tatap muka terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

Berangkat dari hal ini, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan sebuah program bernama Kampus Mengajar. Kampus Merdeka adalah program yang membuka peluang untuk para mahasiswa diseluruh Indonesia untuk menjadi pendidik di Sekolah Dasar (SD) atau membantu adaptasi teknologi untuk pembelajaran selama pandemi covid-19, para mahasiswa juga bisa mengembangkan kreativitas, kepemimpinan hingga kemampuan interpersonal melalui program ini, selain itu program ini diharapkan dapat membantu Bapak/Ibu Guru serta murid-murid Sekolah Dasar (SD) agar mendapatkan kesempatan belajar yang optimal selama pandemi terutama di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan) dan terakreditasi C. Dengan ini diharapkan penguatan numerasi dan literasi dapat optimal diterapkan dalam Pendidikan di Indonesia.

Untuk mengikuti program ini, terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa seperti Mahasiswa aktif minimal semester 5, melampirkan surat rekomendasi dari Dekan kampus masing-masing, memiliki IPK minimal 3.0 serta memiliki sertifikat penunjang seperti sertifikat pengajar ataupun sertifikat organisasi.

Cara mendaftar program kampus mengajar ini cukup mudah, yaitu membuat akun melalui website Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan memastikan data diri seperti Nama, NIK, NIM, Tempat dan Tanggal Lahir sudah terdaftar dan sesuai di PDDikti. Alur pendaftaran kampus mengajar 2021 mulai dari tanggal 9-21 Februari 2021, lalu dilanjut seleksi di tanggal 15 Februari hingga 21 Maret 2021. Seleksi ini terdiri atas seleksi Dokumen dan Survey Kebhinekaan. Setelah dinyatakan lolos maka mahasiswa akan mendapatkan pembekalan ditanggal 15-21 Maret 2021 sebelum melakukan penugasan dari tanggal 22 Maret hingga 25 Juni di Sekolah Dasar Pilihannya. Program mengajar di Sekolah Dasar (SD) ini selesai di tanggal 26 Juni 2021.

Setelah mahasiswa menyelesaikan mengajar di Sekolah Dasar (SD) maka akan mendapatkan sertifikat peserta program kampus mengajar dan Konversi SKS untuk memenuhi syarat penyelesaian gelar sarjana sebesar 12 SKS. Selain itu mahasiswa akan mendapatkan dana bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp. 2.400.000,- selama satu kali dan uang saku Rp. 700.000,- / Bulan.

Program kampus mengajar ini memiliki berbagai manfaat, seperti memperdayakan mahasiswa untuk berinovasi dan dapat langsung memecahkan masalah yang ada sehingga dapat membantu kekurangan saat pelaksanaan pembelajaran daring, karena sejatinya mahasiswa adalah agent of change. Dari pengalaman para mahasiswa ini pula dapat menjadi kritikan dan masukan terhadap Pendidikan di Indonesia agar dapat dikaji ulang sehingga diharapkan adanya perbaikan yang lebih baik lagi.

Salah satu inovasi mahasiswa kampus mengajar yaitu membuat games edukatif PPKn.
Salah satu inovasi mahasiswa kampus mengajar yaitu membuat games edukatif PPKn.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun