poster menjaga lingkungan, pemilahan dan pengelolaan sampah di beberapa pantai Jakarta, yaitu Pantai Kalibaru, Pantai Marunda Pitung, dan Pantai Marunda Kepu. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat seberapa pentingnya menjaa lingkungan dan melakukan pengelolaan sampah secara efektif.
Semarang, 2 November 2024 - Mahasiswa Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang sedang menjalani kegiatan PKL MBKM SKM Penggerak 2024 dengan periode 1 Juli -29 September 2024 di Suku Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mengadakan program penempelanKegiatan ini dimulai dengan meminta perizinan terhadap petugas kebersihan yang berada di kawasan tersebut untuk melakukan penempelan poster, selain itu petugas kebersihan juga menjadi guide untuk menentukan daerah atau kawasan yang harus di tempelkan poster pengelolaan sampah.
Dalam program penempelan poster tentang himbauan menjaga lingkungan di tempel di kawasan pemukiman masyarakat, seperti di pembuangan sampah masyarakat yang masih cukup memprihatinkan dan pinggir pantai yang masih terdapat sampah, selain itu poster tentang pemilahan dan pengelolaan sampah juga di tempel di tempat usaha makanan dan minuman yang berada di pinggir pantai dengan sasaran wisatawan yang biasanya datang ketika hari sabtu dan minggu.
Selain penempelan poster mahasiswa PKL juga melakukan sosialiasi dengan cara berdisuki kepada pemilik usaha setempat dan petugas kebersihan yang berada di pantai tersebut untuk mengetahui pengetahuan dan pemahaman warga setempat, selain itu diskusi ini juga dapat mendorong partisipasi aktif warga untuk melakukan pengelolaan sampah.
Program ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat. Kepala Bidang Penangan Sampah dan Limbah B3 Suku Dinas LH Kepulauan Seribu, Lukman Dermanto, menyatakan“ Terjunnya Mahasiswa PKL UNNES mudah – mudahan bisa merubah mindset masyarakat yang berada di area mengenai standar kesehatan dan kebersihan, sehingga warga memiliki pengalaman dan kesadaran untuk melakukan upaya – upaya menjaga kesehatan dan kebersihan sesuai dengan yang dipahami dalam standar”.
Dengan adanya program intervensi penempelan poster, diharapkan masyarakat DKI Jakarta dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat bahwa sampah merupakan sebuah masalah yang serius jika tidak dilakukan pengolahan yang baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H