Mohon tunggu...
Kartika Putri Mentari
Kartika Putri Mentari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pandai bercerita, Pendengar yang baik, Penggemar orang hebat, Penulis yang baru belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kampanye Kreatif, Emang Efektif?

9 Juni 2014   22:30 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:30 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lagi-lagi pagi ini saya sarapan sambil bingung memilah-milah mana channel TV yang cocok untuk menemani saya bersantap. Akhirnya setelah lelah memencet tombol remote tv, barulah saya menemukan tayangan yang mungkin cocok untuk pagi ini. Indonesia Morning Show di Net tv, salah satu program terfavorit saya juga.

Dan setelah iklan, langsung ada talkshow seputar Kampanye Kreatif bersama Yudha Permana yang menjabat sebagai Ketua Sahabat Prabowo dan Yoga Adhitrisna yang menjadi tim pembuatan komik Jokowi. Talkshow kali ini bersifat ringan, seputar kampanye kreatif yang dilakukan masing-masing pasangan capres-cawapres demi meraih simpatik masyarakat.

Dimulai dengan Yudha Permana yang menjabarkan latar belakang kampanye kreatif yang diusung Gerindra sebagai salah satu partai utama dari pasangan Prabowo-Hatta. Yudha dan tim mencoba membuat suasana baru dalam acara 5 tahunan kali ini. Para relawan Sahabat Prabowo ini membuat Creative Video Clip "Happy" yang booming itu. Lagu yang dinyanyikan oleh Pharrell William ini menjadi backsound dari video fun yang dilakukan oleh sekelompok pemuda para Sahabat Prabowo. Pemilihan lagu Happy ini dimaksudkan karena Gerindra melakukan kampanye dengan happy, tanpa paksaan dan tak ada black campaign. Hanya luapan kegembiraan menyambut event pemilihan presiden 5 tahunan. Selain itu, lagu Happy diidentikan dengan kepemimpinan Prabowo-Hatta yang tetap fun dan santai menghadapi segala isu-isu jahat yang disebarkan oleh orang tak bertanggung jawab.

Video lengkapnya bisa KLIK ini http://www.youtube.com/watch?v=7pC8Jual2Ow

Selain itu, dari tim Sahabat Prabowo juga rutin turun ke jalan. Turun ke jalan yang satu ini berarti ikut serta ber-CFDan ria di sekitaran Bunderan HI - Sudirman. Selama Car Free Day berlangsung, para Sahabat Prabowo ditemani oleh Mas Garuda yang menjadi simbol partai Gerindra melakukan sweeping gizi yaitu membagikan susu kotak secara gratis kepada anak 2 tahun ke atas. Karena Gerindra ingin agar anak 2 tahun ke bawah mendapat asi eksklusif. Selain itu, pembagian susu ini berarti Gerindra peduli terhadap gizi anak Indonesia.

Oh ya, soal maskot Gerindra si mas Garuda ini diwujudkan secara kreatif sebagai makhluk superhero yang terkesan ramah. Buat kalian yang nemuin mas Garuda dan tim Sahabat Prabowo wara-wiri di sekitaran area CFD bisa lho tanya-tanya soal visi-misi atau apapun tentang Prabowo-Hatta sama mereka. Atau, kamu bisa klik

Lain dari tim Prabowo-Hatta, lain juga dari tim Jokowi-JK yang pagi tadi diwakili oleh mas Yoga Adhitrisna. Mas Yoga ini mengaku relawan untuk membuat komik-komik Jokowi. Komik yang dibuatnya hanya berupa lembaran yang katanya cover. Untuk hasilnya nanti rakyat yang menilai sendiri Jokowi itu bagaimana. Sayangnya, nggak ada versi JK karena semuanya cuma tentang Jokowi. Nih saya kasih lihat contoh komiknya

1402302352248133637
1402302352248133637

Belakangan ini saya jengah dengan blek kempyen yang merajalela. Isu-isu yang hanya merugikan salah satu pasangan capres-cawapres dan meninggikan pasangan yang lainnya. Dengan adanya talk show seperti ini seolah sebagai oase bahwa tak semua kampanye berarti negatif. Karena kampanye damai artinya harusnya kita menerima informasi tentang calon-calon presiden dan wakilnya secara berimbang tak ada yang dikurangi dan dilebihkan agar tak terjadi hal-hal yang bertentangan dengan kata damai itu sendiri.

Menurut saya, kampanye seperti ini efektif menyasar anak-anak muda yang berpotensi golput pada pilpres kali ini karena terlalu jengah dicekoki isu dan berita-berita yang serba simpang siur. Saya sendiri jujur membela Prabowo-Hatta. Tapi saya juga muak dengan isu negatif tentang Jokowi karena bagi beberapa orang hal seperti itu dianggap sebagai bumerang bagi Prabowo yang tidak tahu apa-apa tapi malah dianggap pengalihan isu. Semoga rakyat cerdas memilih calon pemimpinnya dengan kepala dingin, bukan karena ikut-ikutan teman atau karena baru baca 1 link provokatif.

Tentukan pilihanmu dari hati, tanpa ada paksaan dan dengan senang hati. Selamat memilih di 9 Juli mendatang!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun