Mohon tunggu...
Kartika Putri Mentari
Kartika Putri Mentari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pandai bercerita, Pendengar yang baik, Penggemar orang hebat, Penulis yang baru belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Revolusi Putih untuk Perbaikan Gizi dan Ekonomi Indonesia

27 Juni 2014   21:00 Diperbarui: 18 Juni 2015   08:35 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Belakangan ini sering saya lihat saat CFD-an alias Car Free Day, ada sebuah maskot berbentuk kesatria berwajah Garuda yang berkeliaran disekitar kawasan Sudirman – Thamrin. Dan setelah tanya – tanya, barulah saya tahu bahwa itu adalah Mas Garuda, maskot dari partai Gerindra. Mas Garuda ini ditemani oleh puluhan remaja yang membagikan susu secara gratis. Ternyata, ini adalah bukti nyata #GerakanRevolusiPutih yang dicanangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1.

Ya, Prabowo – Hatta membuat gebrakan #GerakanRevolusiPutih. Revolusi Putih sendiri adalah gerakan meningkatkan konsumsi susu terutama bagi anak remaja agar terjadi peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi sejak dini. Menurut survey yang dilakukan Kementrian Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2011 faktanya konsumsi susu di Indonesia paling rendah dibandingkan dengan konsumsi susu di beberapa negara lain di ASIA yaitu rata-rata sekitar 11,9 liter per tahunnya. Bandingkan dengan Cina yang mengonsumsi rata – rata 24 liter per tahunnya.

Dari hasil survey tersebut, Prabowo mencetuskan ide #GerakanRevolusiPutih yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya minum susu. Bernama Revolusi Putih karena terinspirasi dari warna susu sapi segar yang berwarna putih.

Menurut Syahganda Nainggolan, Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) seperti yang dikutip dari berita di Kompas(dot)com http://nasional.kompas.com/read/2014/06/06/1819321/Revolusi.Putih.Prabowo.untuk.Dobrak.Konsumsi.Susu.Masyarakat, Revolusi Putih tentu saja dipicu keprihatianan Prabowo terhadap rendahnya konsumsi susu pada masyarakat Indonesia dibandingkan dengan negara-negara Asia Tengga lainnya.

Selain dengan membagikan susu gratis selama CFD yang dilakukan Mas Garuda dan Sahabat Prabowo, #GerakanRevolusiPutih juga membuka kios susu PICI. PICI adalah singkatan dari Putih Indonesia – Cerdas Ilmu. Kios susu PICI menjual susu segar dengan harga murah agar dapat dijangkau oleh seluruh elemen masyarakat dan agar anak – anak Indonesia dapat mengkonsumsi susu setiap hari. Kios susu PICI tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Selain itu, #GerakanRevolusiPutih juga menggerakan sektor ekonomi khususnya peternakan sapi. Menurut Syahganda, seperti yang dikutip dari situs berita republika(dot)co(dot)id http://www.republika.co.id/berita/pemilu/hot-politic/14/06/06/n6r6lo-revolusi-putih-prabowo-juga-beri-kesejahteraan-peternak-pedesaan , secara nyata, revolusi putih akan meningkatkan permintaan susu segar, sehingga mendorong peningkatan produksi susu sekaligus mendongkrak pendapatan peternak dan kemudian dapat mewujudkan tingkat kesejahteraan di sekitarnya.

Secara pribadi, saya sangat salut dengan misi dari #GerakanRevolusiPutih. Selain membantu pemerintah untuk memperbaiki gizi para penerus bangsa, gerakan ini juga membantu perekonomian para peternak sapi yang sering mengalami kesulitan dalam pendistribusian hasil susunya. Semoga Revolusi Putih dapat dilaksanakan secara keseluruhan di Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik.

Untuk info #GerakanRevolusiPutih, bisa cek : https://www.facebook.com/photo.php?v=803787632986054

Jadi, 9 Juli nanti sudah tahu mau pilih capres-cawapres yang mana? Kalau saya sih yang peduli dengan kesejahteraan, kesehataan dan kemakmuran masyarakatnya. Saya percayakan itu pada Prabowo – Hatta! Ayo #SelamatkanIndonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun