Sebentar lagi masa kampanye harus dihentikan dan kita akan memasuki masa minggu tenang. Entah kenapa saya justru miris, masih banyak para pendukung yang mati – matian menebar black campaign dan negative campaign. Entah untuk alasan apa mereka rela menggadaikan rasa malu demi segenggam kebahagiaan pribadi mereka. Miris, dan sedih rasanya saat saya harus kehilangan beberapa teman baik saya hanya karena mereka ngotot pasangan capres – cawapresnya jauh lebih baik daripada pasangan yang saya dukung. Tapi coba renungkan, masalah pilpres itu hak dan kewajiban tiap – tiap warga negara. Hak mereka bisa memilih siapapun calon yang mereka sukai, tapi kewajibannya juga untuk menghargai pilihan orang lain. Sekali lagi, tolong renungkan.
Saya bosan, muak dan kesal, justru bukan kepada pasangan capres – cawapres dari kubu lawan, melainkan para pendukungnya itu sendiri. Saya mengalami masa – masa ditertawakan dan dihina saat saya menyatakan diri mendukung nomor urut 1. Padahal jujur, saya tidak pernah menjelekkan atau menghina mereka yang berbeda posisi dari saya. Saya menghargai, bahkan terbuka kepada mereka yang memilih berseberangan dengan saya. Dengan begitu kita bisa beradu opini, fakta dan informasi tentang pasangan pilihan kita masing – masing tanpa harus menjatuhkan.
Kenapa kita tak bertukar prestasi? Kenapa kita tak bertukar pandangan positif? Kenapa justru hajatan lima tahunan ini membuat rongga yang memisahkan kedekatan kita? Saya sedih sebenarnya, saat acara yang diagung – agungkan seantero Indonesia justru menyisakan konflik yang seharusnya tak pernah ada.
Selagi merenung, saya ingin mengutarakan kembali alasan saya memilih nomor urut 1. Alasan sederhana dari seseorang yang tidak terlalu ‘melek’ politik. Alasan sederhana sebagai pemilih pemula yang mengumpulkan informasi, tidak hanya dari media tapi juga dari orang – orang yang saya percaya.
Kenapa saya memilih Prabowo – Hatta?
Karena Prabowo – Hatta peduli Indonesia. Partai Gerindra menyediakan ambulans yang bernama “Kesira Gerindra” yang bisa dipergunakan bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa dipungut biaya sepeser pun. Saya pernah melihat sendiri ambulans ini beroperasi di beberapa jalan di Ibukota untuk memberikan pertolongan bagi masyarakat yang kesulitan akses menuju rumah sakit. Mobil ambulans Kesira Gerindra ini bisa ditemui atau ditelp dinomor telepon yang tersedia. Alamat dan nomor telepon mobil ini bisa dicek disini http://partaigerindra.or.id/ambulance-gerindra
Selain ambulans, Prabowo – Hatta yang difasilitasi oleh Partai Gerindra juga mengadakan #GerakanRevolusiPutih demi menambah protein anak – anak Indonesia dengan membagi – bagikan susu gratis di beberapa daerah pada saat CFD (Car Free Day). Jelas hal ini bukan hanya sekedar janji karena sudah ada realisasinya. Saya juga pernah menulis hal serupa tentang Revolusi Putih, bisa cek tulisan saya berikut http://politik.kompasiana.com/2014/06/27/revolusi-putih-untuk-perbaikan-gizi-dan-ekonomi-indonesia-664753.html
Prabowo – Hatta tidak tutup telinga pada aspirasi rakyat. Dengan adanya facebook resmi partai Gerindra yang menjadi basis capres – cawapres nomer urut 1 ini memudahkan masyarakat untuk mengajukan pertanyaan, keluhan atau dukungan terhadap pasangan ini. Facebooknya online 24 jam https://www.facebook.com/gerindra
Prabowo sendiri tidak pernah menutupi tentang masalah pelanggaran HAM yang selalu ditujukan kepadanya. Baca http://selamatkanindonesia.com/KampanyeHitam.html dan analisis. Sebagai warga negara yang baik hendaknya kita tidak terprovokasi dengan isu – isu miring. Pahamilah dengan cermat dan cerdas.
Prabowo – Hatta tidak pernah membuka rekening khusus untuk donasi selama pemilu 2014. Ini yang membuat saya kagum. Gerindra membuka toko online yang menjual berbagai jenis baju ataupun stiker dukungan kepada pasangan ini. Buka saja http://www.tokogerindra.com/ seluruh hasil penjualannya dialokasikan untuk dana kampanye. Tak heran saat di jalan banyak jenis spanduk dukungan untuk Prabowo Hatta berbagai versi karena dari pusatnya tak disediakan terlalu banyak. Itu adalah gotong royong warga masyarakatnya sendiri. Ini saya kagum, kagum pada masyarakat yang ikut mendukung bukan berupa moral saja tapi juga materil.
Saya tidak harus menuliskan visi misi, karena kita bisa baca sendiri. Saya menulis tulisan ini agar kita semua bisa menjadi pemilih yang cerdas. Memilih calon RI 1 dan wakilnya yang akan menjadi wakil negara di mata dunia, yang akan jadi pemimpin dari negara kaya ini. Dan alasan sederhana saya memilih Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa adalah karena mereka berdua memiliki tekad untuk mensejahterakan rakyat Indonesia. Tapi saya tidak pernah menyuruh anda untuk memilih apa yang saya pilih. Hak anda untuk menentukan calon pilihan anda, tapi kewajiban saya untuk menyebarkan hal positif daripada harus mengumbar kebencian.
Salam,
PutriKPM
