Mohon tunggu...
Vania Amanda Vyara
Vania Amanda Vyara Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga Program Studi Destinasi Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah-langkah Untuk Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan Vokasional di Seluruh Negeri

22 Agustus 2024   22:14 Diperbarui: 23 Agustus 2024   00:20 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kualitas pendidikan vokasi di Indonesia memerlukan peningkatan yang yang melibatkan beberapa pihak contohnya pemerintah, tenaga pendidik, dan mahasiswa dan dibutuhkan fasilitator yang dapat mendukung berkembangnya kurikulum pendidikan vokasi mulai dari penyediaan sarana dan prasarana, penyediaan lapangan magang untuk pelatihan skill mahasiswa dalam dunia kerja dan peningkatan kualitas pembelajaran di dalam dunia pendidikan vokasi, adanya pemerintah juga memperluas relasi dalam dunia industri. Program keterampilan vokasional membantu menghubungkan pendidikan dengan dunia kerja, memberikan siswa pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil di lapangan kerja.

Apa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan vokasional di seluruh negeri?

1. Membangun Mitra dengan Industri

Sangat penting untuk membangun kemitraan yang kuat antara lembaga pendidikan vokasi dan industri. Dengan melibatkan perusahaan dan profesional industri dalam pengembangan kurikulum, penyediaan pelatihan, dan magang, program keterampilan vokasional dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan aktual di pasar kerja. Melalui kerjasama ini, siswa dapat memperoleh keterampilan dan pengalaman praktis yang relevan dengan karir yang ingin mereka tekuni.

2. Meningkatkan Kualitas Pengajaran

Pengajar dan instruktur dalam program keterampilan vokasional harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam di bidang yang mereka ajarkan. Pelatihan kontinu dan pengembangan profesional harus diberikan kepada mereka untuk memastikan bahwa mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang perkembangan terkini dalam industri, seperti memberikan pelatihan berkala dan sertifikasi bagi pengajar agar mereka selalu mengikuti perkembangan terbaru di bidang mereka serta merekrut tenaga pengajar yang berpengalaman dan memiliki keterampilan praktis yang tinggi.

3. Pendekatan Praktik Terintegrasi

Program keterampilan vokasional harus menekankan pada pembelajaran praktik yang terintegrasi dengan teori. Siswa  harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam proyek nyata, magang, atau simulasi industri untuk mendapatkan pengalaman langsung yang relevan dengan dunia kerja.

4. Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan

Penting untuk melakukan pemantauan dan evaluasi yang terus-menerus terhadap program keterampilan vokasional untuk memastikan bahwa mereka tetap relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Umpan balik dari siswa, alumni, dan pemangku kepentingan industri harus diambil dengan serius untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.

5. Pengembangan Infrastruktur dan Fasilitas

Meningkatkan fasilitas pendidikan seperti laboratorium, workshop, dan peralatan yang sesuai dengan standar industri. Membangun pusat pendidikan vokasional baru di daerah yang kurang terlayani untuk meningkatkan aksesibilitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun