Mohon tunggu...
Vania Naafi
Vania Naafi Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

suka memasak

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cukup, Jangan Ada Lagi Perundungan di Dunia Kedokteran

15 Januari 2025   09:30 Diperbarui: 15 Januari 2025   09:26 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang peduli,  

Baru-baru ini, kita dikejutkan oleh kasus penganiayaan yang menimpa Muhammad Luthfi Hadyhan, seorang dokter koas di Palembang. Insiden ini bermula dari perselisihan terkait jadwal piket dengan rekannya, Lady Aurellia Pramesti, yang kemudian berujung pada tindakan kekerasan fisik oleh pihak ketiga. 

Lebih tragis lagi, sebelumnya kita kehilangan Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda yang diduga bunuh diri akibat tekanan perundungan dan beban kerja yang berat selama pendidikan dokter spesialis di Universitas Diponegoro. Semuanya mencerminkan adanya masalah serius yang harus segera diatasi.  

Perundungan dalam dunia kedokteran adalah ironi. Bagaimana mungkin mereka yang dilatih untuk menyembuhkan justru terluka dalam proses pendidikannya? Situasi ini tidak hanya mencederai individu, tetapi juga mencoreng nilai-nilai kemanusiaan dan profesionalisme yang menjadi dasar profesi dokter.  

Mari kita hentikan budaya yang merugikan ini. Semua pihak institusi pendidikan, senior, dan rekan sejawat harus bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan bebas dari kekerasan. Tidak ada ruang untuk perundungan di dunia yang seharusnya menjadi teladan bagi nilai kemanusiaan.  

Kepada pemerintah dan para pemangku kebijakan, ini adalah saatnya melakukan perubahan nyata. Aturan tegas harus diterapkan, dan sistem pendidikan kedokteran harus diawasi dengan lebih ketat. Tidak ada lagi alasan untuk menunda langkah ini.  

Dan untuk kita semua, mari mulai berbicara, bergerak, dan memastikan bahwa tragedi seperti ini tidak pernah terjadi lagi. Cukup, jangan ada lagi perundungan di dunia kedokteran atau di mana pun. 

Hormat Saya, 

Sekian terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun