Penulis: KKN R-25 Sub Kelompok 4
Oleh Vania Fitrianti Aditiansa, Berlian Ardani Suaidy, Muhammad Fajar Romadhon. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Menurut kami, Pengelolaan limbah dan hasil bumi dari jagung merupakan langkah positif dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Di dusun Panjang arum, desa pandan arum, Jagung sebagai tanaman penting dalam pertanian, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan secara lebih efisien, tidak hanya dari segi hasil bijinya tetapi juga dari limbahnya.
Pertama-tama, pengelolaan limbah jagung seperti kulit dan rambut jagung menjadi bahan baku alternatif yang berharga. Contohnya, limbah kulit jagung dapat diolah menjadi kerajinan mahar pernikahan, rambut jagung dapat diolah menjadi teh yang memiliki banyak manfaat dalam Kesehatan, dan biji jagung yang dapat diolah menjadi permen home made yang bisa dibuat sendiri di rumah.
Dari sudut pandang ekonomi, pengelolaan limbah dan hasil bumi jagung juga memberikan peluang baru untuk diversifikasi pendapatan bagi petani. Dengan menjual limbah jagung sebagai bahan baku kerajinan yang dapat diteruskan oleh warga setempat, atau teh yang dapat diproduksi dan disebarluaskan. petani dapat meningkatkan pendapatan mereka sambil mengurangi biaya produksi. Hal ini tidak hanya membuat pertanian lebih berkelanjutan tetapi juga meningkatkan daya saing petani di pasar global yang semakin menuntut produk ramah lingkungan.
Namun, tantangan tetap ada dalam implementasi pengelolaan limbah dan hasil bumi jagung ini. Diperlukan investasi dalam infrastruktur dan teknologi yang sesuai untuk mengolah limbah secara efisien. Selain itu, kesadaran dan edukasi petani tentang manfaat dan cara pengelolaan limbah jagung juga perlu ditingkatkan.
Secara keseluruhan, pengelolaan limbah dan hasil bumi jagung adalah langkah penting menuju pertanian yang lebih berkelanjutan dan berdaya saing tinggi. Pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menciptakan kebijakan dan program yang mendukung inovasi ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi lingkungan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial petani.
