Mohon tunggu...
Vanesya Yasmine
Vanesya Yasmine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Amikom Yogyakarta prodi Hubungan Internasional

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

George W. Bush yang Terpilih Melalui Electoral College

14 Januari 2023   16:16 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:19 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

George Walker Bush merupakan anak dari George H. Walker Bush atau yang biasa dikenal sebagai George Bush Senior yang lahir di New Haven, Connecticut, Amerika Serikat pada tanggal 6 Juli 1946. sebelum George Bush Jr. menjadi menjabat sebagai presiden, Bush bekerja di industri minyak Texas dan mendirikan Arbusto Energy pada tahun 1977. Bush juga memulai karir politiknya sebagai Gubernur Texas ke-46, akan tetapi jabatan tersebut ia tinggalkan karena Bush terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-43 dan dilantik pada 20 Januari 2001.

George Bush Jr. adalah salah satu presiden yang menang melalui Electoral College, lawan Bush saat itu adalah Al Gore. Pada tahun 2000, persaingan antara Bush dan Gore menjadi sengit karena saat itu hasil dari popular vote milik Gore adalah 50.999.897 sedangkan Bush hanya mendapatkan 50.456.002. Dengan adanya perbedaan sebanyak 543.895 suara, Bush sudah jelas tertinggal sangat banyak dan menjadikan Gore sebagai pemenang dalam popular vote, akan tetapi pada saat itu suara electoral masih berlangsung dan masih dihitung.

Baik Bush dan Gore mendapatkan suara elektoral dibawah 270, sedangkan syarat minimal suara elektoral adalah 270 minimumnya. Florida sebagai negara bagian yang memiliki 25 suara elektoral sangatlah cukup untuk membantu kedua kandidat supaya suara mereka mencapai minimum yaitu 270 suara. Adik George Bush yaitu Jeb Bush yang saat itu menjabat sebagai gubernur Florida berjanji bahwa Florida akan memberikan suara bagiannya kepada George Bush.

Setelah melalui perjalanan yang panjang, hasil dari suara elektoral menunjukkan bahwa Bush pemenang dari suara elektoral, ia memiliki suara sebanyak 271 suara, sedangkan Gore memiliki 266 suara. Hal tersebut menjadikan George W. Bush sebagai pemenang dalam suara elektoral, Gore pun akhirnya mengaku kalah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun