Mohon tunggu...
Vanessa Rizky Aditya
Vanessa Rizky Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat

Public Health Diponegoro University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Siapkan Siteplan dan Detail Desain Cultural Local Tourism di Kampung Sejarah Angkringan

13 Februari 2021   10:26 Diperbarui: 13 Februari 2021   10:47 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil siteplan dan detail desain 3D Kampung Sejarah Angkringan (Dokpri)

Klaten (13/02/2021) - Kampung Sejarah Angkringan merupakan cikal bakal angkringan yang berada di Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten. Kampung sejarah angkringan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata dengan mengusung angkringan sebagai ikon untuk wisata. Pengembangan ekonomi masyarakat melalui wisata dapat menjadi stimulasi pengembangan ekonomi local yang berdaya saing. Melalui konteks desa wisata dengan pengembangan potensi desa yang ada dengan melakukan pemanfaatan kemampuan unsur- unsur yang ada di dalam desa yang berfungsi sebagai atribut produk wisata dalam skala yang kecil. Desa dimana masih terdapat banyak sumber daya alam dan potensi local sebagai suatu produk atraksi wisata maka dapat terus dikembangkan melalui Cultural Local Tourism. 

Belum berkembangnya kampung Sejarah Angkringan ini seperti kampung yang lain menjadi sebuah tantangan tersendiri. Banyak potensi yang belum digali dan dimaksimalkan untuk atraksi wisata. Dengan banyaknya potensi yang ada maka perlu disusun suatu siteplan dan detail desain cultural local tourism Kampung Sejarah Angkringan yang mampu meningkatkan keberlanjutan sebagai desa wisata. Konsep yang diusung yaitu desain cultural local tourism. Konsep cultural local tourism merupakan konsep dengan tujuan utama meningkatkan aktivitas pariwisata pedesaan dengan jenis obyek daya tarik wisata (ODTW) yang berbasis pada hasil karya cipta manusia baik yang berupa peninggalan budaya maupun nilai budaya yang masih hidup sampai sekarang. Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian wilayah dengan tetap menjaga kelestarian budaya.

Program ini diselenggarakan secara daring melalui platform Ms Teams pada Rabu, 3 Februari 2021. Media yang digunakan dalam pelaksaan edukasi ini berupa hasil siteplan dan detail desain 2D dan 3D Kampung Sejarah Angkringan dengan konsep cultural local tourism. Meskipun dilaksanakan secara daring, tetapi mendapatkan respon dan antusiasme yang baik dari masyarakat.

Pemaparan hasil desain siteplan dan detail desain kepada pihak Desa Ngerangan (dokpri)
Pemaparan hasil desain siteplan dan detail desain kepada pihak Desa Ngerangan (dokpri)

Hasil siteplan dan detail desain 2D Kampung Sejarah Angkringan
Hasil siteplan dan detail desain 2D Kampung Sejarah Angkringan

Hasil siteplan dan detail desain 3D Kampung Sejarah Angkringan (Dokpri)
Hasil siteplan dan detail desain 3D Kampung Sejarah Angkringan (Dokpri)

Dengan adanya siteplan dan detail desain 2D dan 3D diharapkan dapat bermanfaat dalam pengembangan potensi desa wisata dan meningkatkan aktivitas pariwisata pedesaan dengan jenis obyek daya tarik wisata (ODTW) yang berbasis pada hasil karya cipta manusia baik yang berupa peninggalan budaya maupun nilai budaya yang masih hidup sampai sekarang. Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian wilayah dengan tetap menjaga kelestarian budaya.

Penulis : TIM 1 Kampung Sejarah Angkringan KKN Tematik Desa Ngerangan

Dosen Pembimbing Lapangan : Novia Sari Ristianti, S.T, M.T dan Nurhadi Bashit, S.T., M.Eng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun