Namun kerusakan yang sedang berprogres memutar waktu lebih cepat, meningkatnya kesadaran manusia teredam oleh dicapainya konsentrasi karbon dioksida atmosfer di angka 400 PPM (artinya per juta bagian) pada 2013, eksploitasi pemakaian bahan bakar fosil salah satu penyebab terbesarnya.
Walau situasi ini begitu kronis, tidak ada salahnya untuk tidak melawan arus dan memulai langkah-langkah kecil seperti: tidak menyampah bahan-bahan anorganik seperti kantong plastik yang bisa dipergunakan ulang, mengurangi pengonsumsian barang-barang sekali pakai, atau sekedar membiasakan diri tidak menyalakan AC selama berada dalam ruang. Kontribusi seminimal apapun masih berlipat kali lebih baik daripada menjadi peninggal jejak terburuk dalam sejarah kehidupan.
Selamat Hari Aksi Sedunia untuk Perubahan Iklim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H