Mohon tunggu...
Vanessa Devara Ardine
Vanessa Devara Ardine Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tips How to be Self-Love

2 Desember 2020   18:11 Diperbarui: 19 Februari 2022   10:34 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : https://milenialis.id

Self Love, ya kata yang sering terdengar, mudah diartikan namun sedikit sulit untuk dijalankan yang mungkin sangat tidak asing terdengar semenjak beranjak remaja menjadi sosok dewasa dengan kadarnya masing-masing. 

Ketika segala ekspektasi yang terus dikejar tanpa henti fisik, akademis, mimpi, pandangan sosial  yang pada akhirnya berujung pada kalimat "yasudahlah, semakin besar banyakin bersyukur saja" .

Ia adalah "Self Love" kata yang harus kita hadirkan di saat lelahnya mengejar segala tuntutan mata sosial, standar kecantikan sosial dan lain sebagainya. 

Self love berarti mencintai diri sendiri, ketika kita bersyukur dengan apa yang kita punya, bersyukur atas apa yang diberi, bersyukur atas apa yang menjadi bagian untuk kita, ketika kita percaya diri dengan kekurangan yang kita memiliki, ketika kita percaya diri dengan apa yang kita miliki. Tidak berupaya untuk menjadi orang lain atau memaksa diri untuk menjadi orang lain.

Sangat miris tentunya untuk bisa dihargai pada zaman ini untuk mendapat attention dimata sosial harus memiliki fisik yang bagus, paras yang cantik, otak yang pintar, nilai yang bagus, atau kepopuleran dimata sosial. 

Namun pada kesempatan kali ini saya ingin membagikan beberapa tips hasil dari mentoring ospek kemarin yang mungkin bisa membantu teman-teman yang kebingungan bagaimana cara untuk self love, tapi tentunya di sini saya juga masih terus belajar untuk terus mencintai diri sendiri, jadi ayo kita sama sama untuk self love, berikut adalah tips untuk bisa self love atau mengasah diri untuk bisa self love, di antaranya:

1. Keinginan yang kuat

Hal yang pertama yang harus dilakukan yaitu keinginan yang kuat. Kita perlu niat untuk bisa self love karena segala sesuatu memang harus diawali dengan niat dan keinginan yang kuat tentunya akan menjadi pondasi diri agar bisa konsisten untuk bisa menghadirkan self love di kehidupan sehari-harinya.

2. Butuh Suporter

Pada bagian ini, hal yang tidak bisa dipungkiri menjadi bagian yang terpenting sebagai pendukung  terhadap kepercayaan diri kita. Yap, suporter bisa datang dari mana saja, bisa dari teman, sahabat, keluarga, bahkan pacar. 

Khususnya teman atau sahabat yang memang dekat dengan kita, sering berada di satu lingkungan atau bisa jadi seseorang yang kamu percaya, ya layaknya seorang sahabat. Kita butuh teman untuk mensuport kita mendukung kita. 

Teman yang bisa narik kita ke titik maksimal kepercayaan diri kita, tentu untuk hal yang positif. Yang bisa menarik kita keluar dari zona nyaman contohnya ketika kita mencoba untuk bergaul dan kita cenderung orang yang ga pede untuk bersosialisasi, bisa di latar belakangi dengan kondisi fisik atau kecemasan takut dibilang sok asyik ketika bersoislisasi dengan orang baru. 

Dengan adanya teman yang bisa menarik kita keluar zona nyaman meyakinkan kita bahwa kita akan tetap baik-baik saja setelah ini, kita Cuma butuh secuil keberanian untuk memulainya.

3. Percaya bahwa kita akan baik-baik saja setelah ini

Stop buat drama sama diri sendiri, stop berfikir ke hal-hal yang belum tentu terjadi, karena sebenarnya tanpa kita sadari kita sering kali berpikir yang tidak tidak tentang tanggapan orang atau pandangan orang terhadap kita, khususnya ketika kita baru saja berbuat kesalahan sering kali kita berpikir:

"Astaga bodoh sekali diri ini"

"konyol sekali diri ini"

"Malu banget jadi gw, pasti orang mikir gw bodoh bangett"

"ya allah, bakal diinget seumur hidup ini"

Pikiran-pikiran itulah drama yang dibuat sendiri. Padahal belum tentu orang akan mengingat-ngingat apa yang kamu lakukan, sungguh tidak ada kerjaan sekali. 

Belum tentu orang akan beranggapan sedemikian jauhnya. Mereka juga punya kehidupannya masing-masing punya masalahnya masing-masing. Apa pentingnya mengingat-ngingat hal yang sungguh tidak worth it untuk diingat. 

Jadi cobalah untuk percaya dengan diri sendiri, jauhkan drama-drama yang tidak penting untuk difikirkan dan percaya bahwa semua akan baik-baik saja, intinya jangan kebanyakan overthingking.

Tips mengasah Self-love:

  • Positif thingking!
  • Percaya diri
  • Sadar tentang apa yang kita rasakan, apa yang kita butuhkan sebenarnya, kita inginnya bagaimana?, coba kenali diri kita, bicara baik-baik. Kenali apa yang terbaik  untuk diri kita.
  • Mengutamakan kebutuhan,apa yang benar benar dibutuhkan diri kita. Bukan apa yang kita inginkan
  • Improving diri 
  • Merawat diri dengan baik, memperbaiki kekurangan yang masih bisa diperbaiki. Tapi dengan cara mudah yang sifatnya tidak menyiksa diri
  • Berani katakan tidak untuk apa yang tidak kita inginkan
  • Memaafkan diri sendiri 
  • Berdamai dengan diri sendiri. Percaya bahwa kita sudah berusaha semampu kita, percaya bahwa gapapa kita gagal kali ini, gagal bukan berarti kita gagal menjadi manusia dan bukan berarti perjalanan berhenti. Kita masih bisa mencoba lagi dan belajar dari pengalaman tentunya.
  • Punya tujuan Hidup
  • Dengan mempunyai tujuan kita akan mempunyai motivasi agar bisa mencitai diri sendiri atau dalam hal improving diri agar kita punya motivasi untuk mencapai goals-goalsnya masing-masing.

Demikian secuil tips yang saya berikan semoga bisa bermanfaat dan membantu teman-teman untuk bisa lebih menghargai diri sendiri, mencintai diri sendiri jangan lemah dengan tekanan sosial, kebahagian itu kita yang hadirkan, kebahagian itu tanggung jawab masing-masing individu, kalo bukan kita yang sayang dengan diri sendiri, siapa lagi?

Tunjukan bahwa kita bisa menjadi lebih baik versi kita, menjadi lebih baik dengan cara-cara yang membahagiakan dan tetap menjadi diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun