Mohon tunggu...
Vanessa Devara Ardine
Vanessa Devara Ardine Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Tips How to be Self-Love

2 Desember 2020   18:11 Diperbarui: 19 Februari 2022   10:34 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto : https://milenialis.id

Khususnya teman atau sahabat yang memang dekat dengan kita, sering berada di satu lingkungan atau bisa jadi seseorang yang kamu percaya, ya layaknya seorang sahabat. Kita butuh teman untuk mensuport kita mendukung kita. 

Teman yang bisa narik kita ke titik maksimal kepercayaan diri kita, tentu untuk hal yang positif. Yang bisa menarik kita keluar dari zona nyaman contohnya ketika kita mencoba untuk bergaul dan kita cenderung orang yang ga pede untuk bersosialisasi, bisa di latar belakangi dengan kondisi fisik atau kecemasan takut dibilang sok asyik ketika bersoislisasi dengan orang baru. 

Dengan adanya teman yang bisa menarik kita keluar zona nyaman meyakinkan kita bahwa kita akan tetap baik-baik saja setelah ini, kita Cuma butuh secuil keberanian untuk memulainya.

3. Percaya bahwa kita akan baik-baik saja setelah ini

Stop buat drama sama diri sendiri, stop berfikir ke hal-hal yang belum tentu terjadi, karena sebenarnya tanpa kita sadari kita sering kali berpikir yang tidak tidak tentang tanggapan orang atau pandangan orang terhadap kita, khususnya ketika kita baru saja berbuat kesalahan sering kali kita berpikir:

"Astaga bodoh sekali diri ini"

"konyol sekali diri ini"

"Malu banget jadi gw, pasti orang mikir gw bodoh bangett"

"ya allah, bakal diinget seumur hidup ini"

Pikiran-pikiran itulah drama yang dibuat sendiri. Padahal belum tentu orang akan mengingat-ngingat apa yang kamu lakukan, sungguh tidak ada kerjaan sekali. 

Belum tentu orang akan beranggapan sedemikian jauhnya. Mereka juga punya kehidupannya masing-masing punya masalahnya masing-masing. Apa pentingnya mengingat-ngingat hal yang sungguh tidak worth it untuk diingat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun