Mohon tunggu...
Vanessa Trixie
Vanessa Trixie Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UNPAR

little head, boundless imaginations in mind.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Geladi Hominisasi 4 UNPAR

26 Oktober 2022   15:24 Diperbarui: 26 Oktober 2022   15:37 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Saya mengikuti Geladi Hominisasi UNPAR pada tanggal 22 Oktober 2022. Seminggu sebelum geladi diadakan, peserta diberikan tugas dahulu. Pada awalnya saya berfikir apa ini menambah tugas yang sudah ada saja, tetapi karena diharuskan saya mengerjakan dan akhirnya saya mengerti tujuan tugas pertama geladi itu. Saya diajari lagu Indonesia Raya yang 3 stanza yang ternyata mengandung lirik-lirik yang menyentuh dan membangun rasa nasionalisme saya, ditambah lagi ada beberapa video pembahasan tentang bagaimana keadaan Indonesia sekarang ini.

Lalu tiba harinya pelaksanaan geladi pada tanggal 22 Oktober lalu, saya mengikutinya dari awal jam 8 pagi sampai selesai jam 1 siang. Pada geladi tersebut ada beberapa tanya jawab mengenai UNPAR dan juga Indonesia, kemudian ada tugas kerja kelompok mendadak dimana peserta didorong untuk berkreasi dan mengatur waktu dan menyusun informasi secukupnya. 

Pada saat diberitahu harus berkelompok saya sedikit takut menghadapi orang-orang baru tapi ternyata kelompok saya berisi dengan orang-orang baik dan seru, walaupun ada sedikit kendala ketika pelaksanaan presentasi tapi keseluruhan untuk sekitar 1 jam-an menyusun presentasi podcast kami itu sangat seru dan koperatif. Jujura ketika sudah mulai jam makaan siang saya mulai lelah dan lapar, jadi saya sempat tidak memperhatikan penjelasan dan men-scroll gofood tapi setelah itu geladi selesai dengan pemberian tugas terakhir yaitu refleksi dan narasi proses geladi hominisasi.

Dari tugas pertama sampai yang terakhir geladi homisnisasi saya belajar untuk lebih memperhatikan atas negara sendiri yaitu Indonesia, perhatikan performa diri di kampus, dan juga perhatikan sikap diri di depan orang lain. 

Menurut saya kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara diperlukan karena pertama agar tidak mempermalukan diri sendiri, kedua agar tidak salah menyampaikan informasi, ketiga agar semakin kreatif dan juga percaya diri. Pengalaman yang saya dapatkan itu mengatur waktu dan membagi rata informasi dan juga pembicara (8 orang presentasikan sebuah topic secara merata dalam 4 menit saja), kemudian percaya diri untuk berbicara dan menyampaikan informasi, dan juga patuh.

Di lingkungan kuliah yang bisa diterapkan dari geladi hominisasi mungkin cara berbicara dan menghampiri orang dengan percaya diri, menyampaikan informasi yang lengkap dan tepat tanpa ada keanehan dalamnya, dan juga dengan bangga menyatakan kewarganegaraan saya dengan pertama menggunakan produk-produk Indonesia dan berbahasa Indonesia yang baik dan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun