Peralihan dari musim kemarau ke musim hujan tak jarang disertai sembari ketidaksiapan situasi tubuh kita. Saat musim hujan, influenza kerap kali mewabah. Di mana-mana mudah untuk melihat orang dengan sakit kepala, demam, menggigil, pilek, batuk. Semua ini adalah karakteristik penyakit virus (influenza).
Influenza sangat mudah merambat.Penting untuk dicatat bahwa influenza melemahkan sistem kekebalan tubuh pasien, membuatnya lebih mudah terinfeksi bakteri lain (infeksi sekunder), dan mudah menyebabkan komplikasi.
Influenza akibatkan oleh myxovirus influenza. Virus ini mampu menyerang saluran pernapasan dan menimbulkan peradangan. Ada tiga jenis virus utama yang disebut virus influenza A, B dan C. Jenis virus influenza A ini adalah yang paling sering dijumpai dan telah digambarkan sebagai "menyebabkan peristiwa epidemi". Influenza dapat menyebar melalui dua cara: pernapasan dan kontak fisik.
Tidak ada salahnya mencoba menggunakan bahan-bahan alami seperti tanaman obat dalam makanan dan ramuan tradisional untuk menghindari efek samping obat influenza. Ramuan tradisional tidak dapat menyembuhkan influenza, tetapi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan meredakan gejala yang berhubungan dengan influenza.
Berikut adalah tanaman obat yang telah terbukti secara empiris berkhasiat mengobati influenza dan beberapa penyakit yang sering mengiringnya.
1. BIJI ADAS (Foeniculum Vulgare Mill.)
Pada adas terkandung banyak zat yang berkhasiat bagi kesehatan tubuh, misalnya minyak asiri, anethol, metil chavicol, dan anis keton. Reaksi farmakologi biji adas tidak hanya dapat mencegah influenza, tetapi juga meningkatkan stamina, mengatasi ejakulasi dini, menangkal kemandulan, merangsang ovulasi, dan meningkatkan kelangsungan hidup sperma.
2. CABAI MERAH (Capsicum Anuum L.)
Cabai merah kaya akan kalsium, zat besi, & vitamin C. Kandungan nutrisi lain yg tak kalah pentingnya yaitu betakaroten, likopen, lutein, & capsaisin. Cabai merah memiliki kemampuan untuk melindungi tubuh dari serangan virus influenza, serta banyak manfaat lainnya seperti meningkatkan stamina, mengurangi pegal-pegal, meredakan sakit kepala, memperbaiki sistem pencernaan dan sifat anti kanker karena mengandung antioksidan.
3. CIPLUKAN (Physallis Peruviana L.)
Hampir semua bagian ciplukan bisa dimanfaatkan menjadi tumbuhan herbal yang memiliki kegunaan obat. Kandungan kimia pada ciplukan yang berguna dalam kesehatan antara lain chlorogenik acid, asam sitrun, fisalin, asam malat, tanin, alkoloid, elaidic acid, & vitamin C. Ciplukan dianggap bisa menyembuhkan ganguan penyakit influenza & lainnya misalnya kencing manis, paru-paru, peluruh seni, & penyakit bisul.