Siapa sih Jerome Bruner?
Jerome Bruner mungkin nggak sepopuler tokoh psikologi lain seperti Piaget atau Vygotsky, tapi dia adalah salah satu pionir di bidang teori belajar yang benar-benar berpengaruh. Jadi, apa yang bikin Bruner spesial? Bruner percaya bahwa kita nggak cuma belajar dari fakta dan teori, tapi juga dari cara kita mengalami dan memproses informasi.
Bruner adalah tokoh yang membantu kita mengerti bahwa belajar itu bisa dimulai dari konsep sederhana yang bisa langsung kita praktikkan. Dengan kata lain, dia ngajarin kita gimana caranya biar konsep-konsep sulit bisa langsung diterapkan dalam hidup sehari-hari.
Bruner dan Teori Belajarnya: Apa yang Bikin Berbeda?
Menurut Bruner, cara kita belajar nggak statis, dan ada banyak pendekatan yang bisa kita gunakan tergantung dari tahapan perkembangan kita. Bruner mengembangkan teori yang dikenal sebagai Teori Representasi. Secara garis besar, teori ini menjelaskan bahwa kita memahami dan belajar dalam tiga tahap berbeda:
1. Tahap Enaktif (Tindakan)
Di tahap ini, belajar terjadi lewat tindakan langsung. Bayangin kamu lagi belajar main skateboard, misalnya. Kamu nggak akan langsung paham teori keseimbangan kan? Kamu belajar lewat trial and error, ngerasain gimana caranya menyeimbangkan badan. Itulah tahap enaktif!
2. Tahap Ikonik (Gambar atau Visual)
Setelah kita “kenal” sama aksi atau pengalaman fisik, kita mulai memahami konsep lewat gambar atau simbol. Misalnya, belajar naik sepeda, kita mungkin melihat diagram visual atau video yang menunjukkan cara melakukannya. Di sini, representasi visual membantu kita memahami cara yang lebih efektif.
3. Tahap Simbolik (Abstrak)
Di tahap ini, kita udah cukup jago sampai bisa pakai simbol, bahasa, atau kata-kata buat menggambarkan pengalaman kita. Misalnya, kamu bisa menjelaskan teori keseimbangan atau berbicara soal gravitasi saat mengajar orang lain untuk naik sepeda.