Siapa sih, Lev Vygotsky Itu?
Vygotsky ini semacam “rockstar” dalam dunia psikologi pendidikan, khususnya kalau kita ngomongin soal perkembangan kognitif. Pada masanya, pemikiran Vygotsky berbeda banget dari tokoh-tokoh lain yang terkenal seperti Jean Piaget. Kalau Piaget lebih fokus sama perkembangan kognitif anak secara individual, Vygotsky justru menganggap bahwa kita ini belajar lewat proses sosial. Nah, artinya, semua interaksi yang kita lakukan dengan orang-orang di sekitar sangat berpengaruh terhadap cara otak kita berkembang.
Teori Vygotsky: Belajar Lewat Interaksi Sosial
Menurut Vygotsky, belajar itu bukan cuma soal trial and error alias coba-coba sendiri. Kita belajar lebih efektif ketika kita ada di lingkungan yang mendukung, tempat kita bisa berdiskusi, bertanya, dan menerima bantuan dari orang-orang yang lebih berpengalaman, baik itu orang tua, guru, atau bahkan teman.
- Prinsip Dasar : Peran Lingkungan dalam Belajar
Buat Vygotsky, lingkungan itu ibarat “guru tak terlihat” yang membentuk pola pikir kita. Contohnya aja, pas kita kecil dan belum paham bahasa, kita belajar dari kata-kata yang kita dengar tiap hari. Perlahan-lahan, kata-kata itu jadi bagian dari cara kita berpikir.
- Konsep Scaffolding : Belajar dengan Bimbingan
Nah, kalau kamu pernah dengar konsep scaffolding, ini salah satu cara seru buat jelasin gimana bantuan dari orang lain bisa bikin proses belajar lebih efektif. Bayangin kamu lagi belajar naik sepeda. Di awal-awal, pasti ada yang bantu pegangin dari belakang. Itulah yang disebut scaffolding dukungan ini bakal ngurangin secara bertahap seiring kamu makin jago.
- Zona Perkembangan Proksimal (ZPD)
Salah satu teori Vygotsky yang paling keren adalah Zona Perkembangan Proksimal atau Zone of Proximal Development (ZPD). ZPD ini adalah “wilayah” di mana kemampuan kita untuk belajar lagi maksimal. Jadi, misalnya nih, kita belajar hal baru yang “lumayan susah” tapi masih mungkin kita capai kalau ada yang bantu. Di sinilah peran scaffolding tadi terasa banget.
Bagaimana Teori Vygotsky Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari?