Mohon tunggu...
Vanesa Aprilia
Vanesa Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional di UPN Veteran Yogyakarta

we'll be fine line, we'll be alright.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Acara Televisi Seharusnya Sarana Hiburan Bermutu bagi Remaja

11 Agustus 2022   06:30 Diperbarui: 11 Agustus 2022   06:42 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dewasa ini, kita melihat banyak sekali generasi muda yang lebih memilih menonton pada gawai dibanding televisi yang sudah menjadi kawan sejati sarana hiburan sedari kecil. Kekurangan program menarik serta genre yang terbatas membuat kawula muda lebih senang bercengkrama dengan acara tv yang lebih berkualitas seperti melalui aplikasi layanan video dibanding acara tv yang disuguhkan oleh stasiun televisi di negara sendiri.

Banyaknya acara tv yang kurang berbobot dan itu-itu saja menimbulkan kebosanan tersendiri bagi para remaja dan anak kecil. Seharusnya stasiun televisi mampu menyediakan acara, sinetron, dan drama yang lebih berbobot untuk dapat ditonton, di contoh dan sebagai wawasan baru bagi penontonnya. 

Sebagai penerus bangsa, generasi muda ataupun remaja adalah target penting sebagai sasaran pasar acara televisi sendiri karena kebanyakan masyarakat lebih senang menonton dibanding membaca, jika susah untuk menumbuhkan budaya literasi baca yang masih kurang lebih baik kita juga ikut meningkatkan kualitas acara televisi seperti memperluas cakupan tema berbobot contohnya variety show yang menyuguhkan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia serta diiringi pula dengan komedi ringan dan bintang tamu yang menarik. 

Selain itu, pembelajaran serta hiburan juga dapat diselipkan melalui sinetron yang bertemakan pendidikan baik itu sosial, politik, budaya, hukum dan lainnya. Sebagai contoh sinetron yang berjudul kan "Aku Anak Indonesia" adalah sinetron yang sangat disayangkan tidak ada keberlanjutannya padahal setiap episode menayangkan cerita yang berkualitas untuk para remaja agar dapat mencontoh hal baik dari tayangan. 

Harapan besar kepada stasiun televisi yaitu agar dapat mengurangi acara tv yang tidak perlu hanya karena mengejar rating tapi buatlah satu program baru, berkualitas yang dapat menciptakan rating baru. 

Acara berita gossip yang tak perlu dirasa tidak menguntungkan apapun bagi audience kecuali issue pribadi yang tak seharusnya diungkap ke publik serta sinetron yang menayangkan kejadian tak masuk akal lebih baik dikurangi dan diberi kreativitas tersendiri seperti menatanya menjadi tema fantasy baru yang enak ditonton dan alurnya menarik untuk diikuti.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun