Jepang Singgah ke Indonesia; Bagaimana Nasib Ekonomi Kita Dahulu?

Jepang datang ke Indonesia pada tahun 1942 untuk menduduki seluruh wilayah Indonesia serta mengambil ahli kekuasaan Belanda di Hindia Belanda. Awalnya tujuan Jepang datang ke Indonesia yakni mendirikan Persemakmuran Asia Timur Raya. Tidak hanya itu, Kekaisaran Jepang juga menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia yang nyatanya tidak kunjung digenapi. Namun, ada agenda lain di balik manisnya janji Jepang. Indonesia hanya dimanfaatkan sumber daya alam dan manusianya hingga berdampak pada bidang sosial, politik, pendidikan dan yang paling signifikan ekonomi rakyat Indonesia. 

Lantas, apakah dengan datangnya Jepang justru membantu meningkatkan perekonomian Indonesia? 

Untuk mengatur semua aspek perekonomian Indonesia, tentu saja berbagai macam kebijakan yang ditujukan untuk membiayai peperangan mereka dibuat. Terutama pada saat Jepang diserang oleh sekutu. Kebijakan yang diterapkan Jepang berhasil mengambil alih semua kebun, pabrik, bank, dan banyak usaha lokal lainnya sehingga menimbulkan krisis bahan pangan, kemiskinan hingga kelaparan. Tidak cukup sampai disitu, hasil dari usaha-usaha rakyat juga diambil alih secara paksa. Kekejaman sudah tidak usah dipertanyakan lagi tentu saja menyengsarakan rakyat Indonesia.

Tidak tanggung-tanggung, Jepang menerapkan sistem autarki, dimana mereka memenuhi kebutuhan wilayah mereka sendiri selama perang berlangsung. Sehingga aset milik negara dan kekayaan rakyat dirampas. Pada masa itu juga ketika Indonesia belum memiliki mata uang dan bank-bank di pulau Jawa dikuasai Jepang, sehingga mata uang Jepang yang beredar dengan jumlah yang besar dan digunakan di Indonesia menimbulkan tingkat Inflasi yang tinggi. Karena aset dan bank negara sudah dikuasai, mereka menggunakan uang kas negara untuk melakukan transaksi pembelian senjata dan perlengkapan perang. 

Dampak datangnya Jepang ke Indonesia sangat menghancurkan negara kita, terutama di bidang ekonomi. Banyak potensi-potensi ekonomi Indonesia terkubur hanya untuk mendukung pendanaan peperangan yang dilakukan mereka. 

Kedatangan mereka tidak membantu pertumbuhan ekonomi negara kita sama sekali. Pada kenyataannya, eksploitasi sumber-sumber yang dilakukan dengan skala nasional mengakibatkan penderitaan dan kesengsaraan rakyat bahkan sampai merenggut banyak nyawa. 

Namun ini merupakan bensin yang menyulut kobaran api semangat  pemuda Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari jajahan manapun dan pada akhirnya tersampaikan impian bangsa kita pada 17 Agustus 1945 yaitu kemerdekaan bangsa Indonesia. 

SUMBER

Sejarah Kehidupan Ekonomi Indonesia Masa Penjajahan Jepang

Keadaan Ekonomi Indonesia pada Akhir Kekuasaan Jepang

Dampak dari Kebijakan Jepang Selama Menduduki Indonesia