Mohon tunggu...
Atlans
Atlans Mohon Tunggu... Full Time Blogger - blogger

Hanya seorang Yang ingin mengutarakan pendapatnya. dan memandang suatu hal itu tidak perlu di campur adukkan. senang berpendapat sesuai alur komunikasi dan citra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Pendek tentang Sekolah

31 Agustus 2023   16:52 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:37 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secara keseluruhan, puisi tentang sekolah memiliki tujuan untuk menggambarkan, menghargai, dan merayakan aspek-aspek unik dari pengalaman belajar di sekolah, sambil menghadirkan perasaan, refleksi, dan imajinasi kepada pembaca atau pendengar.

Puisi Pendek tentang sekolah

Pagi di Sekolah


Pagi cerah tiba di sekolah ini,
Lonceng berdentang, waktu pun tlah tiba.
Buku-buku terbuka, ilmu pun berjaya,
Di ruang kelas, pintu menuju harapan terbuka.

Teman Sejati


Di antara bangku dan derap langkah,
Teman sejati ditemukan di sini.
Tersenyum, berbagi, tuk bersama belajar,
Sekolah, tempat persahabatan bermekaran.

Guru Bijak


Guru bijak mengajar dengan sabar,
Mengantarkan kita melewati pelajaran.
Cahaya ilmu dipancarkan setiap kata,
Di bawah bimbingan, kita jadi lebih bermakna.

Jejak Kenangan


Koridor panjang, dinding penuh kisah,
Jejak kenangan terukir di setiap sudut.
Tawa riang, air mata, semua terasa,
Sekolah, tempat di mana kita tumbuh.

Mimpi dan Cita


Di sekolah, mimpi dan cita bersemi,
Seperti bunga yang merekah di musim semi.
Kita belajar, bertumbuh, dan berani,
Membangun masa depan yang gemilang berseri.

 

Puisi Pendek tentang sekolah - Dengan demikian, puisi tentang sekolah tidak hanya sekadar rangkaian kata, tetapi juga cerminan dari perasaan, pengalaman, dan harapan yang terkait dengan lingkungan belajar. Melalui kata-kata yang dipilih dengan teliti dan disusun dengan indah, puisi memungkinkan kita untuk mengenang kenangan berharga, merayakan pencapaian, dan merenungkan arti dari pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun