Saya adalah Mahasiswa Program Pasca Sarjana Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur yang berkarir sebagai IT Sistem Analis dan Programmer di Perusahaan yang bergerak dibidang General Insurance. Artikel ini ditulis guna melengkapi tugas mata kuliah Etika dan Wawasan Berbudi Luhur
Pendahuluan
Dewasa ini perkembangan Sistem Informasi semakin besar dan luas. Jarak sudah tidak lagi menjadi penghalang untuk berkomunikasi. Dengan segala kemajuan dan perkembangan Sistem Informasi tersebut, kita sebagai Insan Manusia yang bekerja sebagai Sistem Analis dan Programmer kita perlu menjunjung tinggi nilai Etika dan Wawasan Berbudi Luhur.
Penerapan Etika dan Wawasan Berbudi Luhur sebagai Programmer bisa dalam berbagai hal diantaranya :
Development Aplikasi
Pada proses ini ada beberapa tahapan sesuai dengan SDLC (Software Development Life Cycle)
1. Saat proses mengumpulkan data dari user
Pada proses ini Sistem Analis melakukan interview dengan user owner applikasi. Dalam proses ini Sistem Analis harus bisa bersikap dan berfikir sebagai User agar dapat lebih menggali informasi dari User agar semua requirement dapat ter-cover sehingga tidak ada bias pada saat Proses Analisa. Dalam prosees ini bisa diterapkan prinsip - prinsip Etika diantaranya :
- Prinsip kebebasan: Prinsip Kebebasan dalam mengungkap informasi tanpa perlu disanggah oleh Sistem Analis.
- Prinsip Kebenaran: Prinsip Kebenaran dalam mengungkap informasi secara real atau seusai kenyataan.
2. Proses Analisa
Setelah mendapatkan informasi dari user, sistem analis merancang bisnis proses applikasinya. Dalam Proses ini bisa diterapkan prinsip - prinsip Etika diantaranya :
- Prinsip Keindahan: Prinsip Keindahaan dalam mendesain ERD database agar mudah dikembangkan lagi aplikasinya.
- Prinsip Persamaan: Prinsip Persamaan dalam menuangkan bisnis proses sesuai requirment dari user.
3. Proses Development
Setelah Sistem Analis selesai menganalisa kemudian tugas programmer akan mendevelop aplikasi tersebut. Dalam proses ini bisa diterapkan ruang lingkup Etika diantaranya :
- Integritas dalam pengolahan data informasi dari user. Programmer harus menjaga kerahasian data agar tidak bocor dan disalah gunakan pihak lain.
- Tanggung Jawab programmer dalam menyelesaikan aplikasi tepat waktu sesuai timeline.
4. Proses Internal UAT
Dalam proses ini, aplikasi siap diuji coba oleh internal tester dari tim IT. Dalam prosesnya tim tester harus menerapkan nilai kebenaran pada saat testing applikasi baik itu menemukan bug atau menemukan flow yang tidak sesuai, walaupun efeknya akan membuat proses development menjadi mundur dari waktu yang ditentukan.
5. Proses User UAT
Setelah melewati fase internal UAT maka dokumentasi aplikasi sudah bisa diberikan ke User sebagai patokan dalam menggunakan aplikasi. Dalam prosesnya tim user UAT harus menerapkan nilai kebenaran pada saat testing applikasi baik itu menemukan bug atau menemukan flow yang tidak sesuai, walaupun efeknya akan membuat proses development menjadi mundur dari waktu yang ditentukan.
6. Proses Penetration Test
Pada proses dilakukan test secara teknikal untuk memastikan aplikasi aman digunakan dan tahan terhadap serangan cyber. Pada implementasinya ada nilai nilai etika yang dapat diterapkan diantaranya :
- Integritas dalam penetration test dilakukan dengan melibatkan pihak ke 3 atau vendor sebagai user testing agar tercipta indepensi dan mencegah benturan kepentingan antara IT yang ingin aplikasi ini cepat GoLive.