Mohon tunggu...
Vanda Syaidah Adea Putri
Vanda Syaidah Adea Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lingkungan Berpengauh pada Proses Perkembangan Anak

10 Oktober 2024   17:05 Diperbarui: 10 Oktober 2024   17:09 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkembangan adalah proses perubahan yang terjadi pada anak yang terdiri dari aspek fisik, emosional, kognitif, dan lainnya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan anak diantaranya ada faktor lingkungan. Lingkungan sendiri memiliki arti segala sesuatu yang ada disekitar kita, baik benda maupun makhluk hidup yang saling mempengaruhi dan berinteraksi. Namun juga bisa diartikan suatu kesatuan ruang yang didalamnya terdiri dari makhluk hidup, benda, keadaan, atau daya. Lingkungan merupakan peran penting dalam perkembangan anak-anak ditahun awal. Lingkungan yang dimaksud seperti tempat dimana anak menghabiskan waktu, seperti di rumah, sekolah, atau dilingkungan sekitar lainnya. Bila anak tumbuh dan berkembang di lingkungan yang baik dan taat dalam beragama maka anak akan menjadi pribadi yang baik pula. Namun sebaliknya bila anak mendapat pengaruh buruk dari lingkungannya maka akan dengan mudah menular. Maka dari itu orang tua harus berperan dalam memberikan lingkungan yang baik dan memperhatikan lingkungan bergaul anak. Fungsi dan peran lingkungan dalam perkembagan dikatakan faktor karena dapat mempengaruhi suatu potensi anak, sebab dalam lingkungan dapat berpengaruh positif dan dapat pula berpengaruh negatif.

Beberapa lingkungan yang harus diperhatikan dalam proses perkembangan anak, yang pertama lingkungan keluarga. Keluarga memiliki peran penting untuk mengembangkan karakter seorang anak. Seorang anak yang memiliki hubungan baik dengan orang tua pasti memiliki kognitif yang baik pula. Didalam lingkungan keluarga juga dapat mengembangkan kepercayaan diri seorang anak, jika orang tua tersebut mendukung potensi anak. Sebagai pengasuh pertama, orang tua memberikan perlindungan kepada anak baik secara fisik maupun mental. Anak yang berkembang dengan rasa nyaman, bahagia dan aman akan menjadi hal yang positif.  Dalam lingkungan keluarga juga mencangkup kondisi tempat tinggal, fasilitas kesehatan, ataupun rekreasi yang dapat mempengaruhi kesehatan dan pembelajaran anak. Lingkungan yang sepit dan ramai dapat mempengaruhi kepribadian dan karakter anak.

Selanjutnya lingkungan sekolah atau pendidikan, dilingkungan sekolah anak dapat menggali segala potensi diri yang mereka miliki dan melatih anak untuk bersosialisasi bersama teman. Anak dapat bertemu dengan teman sebaya mereka, itu juga dapat mempengaruhi perkembangan baik secara positif ataupun mengarah kenegatif. Teman yang baik dapat membantu anank, tapi teman yang memiliki pengaruh negatif dapat mempengaruhi perilaku anak menjadi buruk.

Terakhir dari lingkungan sosial masyarakat, dalam lingkungan sosial dapat membantu dan mendukung anak dalam mengeksplorasi banyak hal. Anak yang memiliki kemampuan sosial yang baik memiliki tingkat percaya diri yang baik sehingga kemungkinan kecil untuk mengalami gangguan kesehatan mental antara lain depresi atau kecemasan. Dukungan dari lingkungan sekital misalnya dengan pelayanan posyandu, pemeriksaan jentik nyamuk, dan kegiatan kegiatan lain yang dapat mengembangkan minat bakat anak.

Jadi begitu penting peran lingkungan dalam proses pengembangan karkter anak. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan terdekat bagi anak, selanjutnya lingkungan sekolah, dan lingkungan sosial masyarakat. Ketiga lingkungan tersebut  jika bekerja sama secara positif dapat membantu membentuk karakter anak.  Dengan orang tua yang mengetahui pengaruh lingkungan terhadap perkembangan anak, dapat menciptakan suasana lingkungan yang penuh kasih sayang serta  mendukungan apa yang diinginkan anak dalam proses perkembangan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun