di bawah kaki langitÂ
wajah - wajah yang serupa berlalu lalangÂ
tak kenal arah dan tak kenal tujuan
perasaan hidup dikendalikan oleh ledakan - ledakan emosi dan harapan yang dipaksakan
kita berlari ke segala arah dan saling bertabrakan
dunia tak ubahnya seperti pusaran lubuk yang menyeret dan menelan siapa saja yang lengah
dibawah sulur matahariÂ
kegelisahan dan rasa cemas menyesaki udara
kita hirup dan kita lepaskan
ahhh... kita lari dari kenyataan
lalu kita tenggelam di dalam ilusi - ilusi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!