Dari kejauhan terlihat jelas helikoptermu terbang tinggi di angkasa
Merah putih warnanya  yang indah seperti warna bendera bangsaku.
Suara  menderu,bisingannya menggelegar
Itu pertanda engkau sudah  datang
Hari itu Selasa  Lima November 2023,     Di masa akhir Pengabdianmu          Â
Jam sepuluh kosong kosong seperti  jumlah tahun kepemimpinanmu memikul beban negeriku,negerimu, negeri kita Indonesia
Negeri yang besar dan luas dengan laut biru yang indah dan sangat kaya alamnya
Tak peduli berapa ketat pengawalanmu,
Kami tetap maju, berdempetan, berhimpitan merapat dan tertantang hanya untuk meraih tanganmu dan bersalaman.
Air mata bercucuran,  tangisan haru penuh  kebahagiaan dari kami rakyatmu
Sejak negara ini berdiri, 78Â , tahun kita merdeka, sudah berapa presiden di Negeri kita???
Hanya Engkaulah Jokowi yang datang menyapa rakyatmu di Kabupatenku ini.
Tak peduli tua muda ,anak kecil dari status yang berbeda
Dengan senyummu yang anggun dan berwibawa,
Bagaikan  pangeran dari kayangan engkau  menyapa rakyatmu. Rakyat yang engkau cintai.
Bukan beras dan uang, bukan pula bendungan dan waduk yang kami butuh engkau datang Pak Jokowi,Â
Teriakan itu terus menggema tak peduli panas dan terik Angin dan debu,
Terimakasih pak Jokowi,dari hati yang tulus ini ijinkan kami menyebutmu Jantung hati.
Pak Jokowi NKRI itu kita punya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H