Mohon tunggu...
Valtyn DW
Valtyn DW Mohon Tunggu... Lainnya - Urusan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Cinta Alam dan Lingkungan berarti kita menghormati Tuhan sebagai sang Pencipta dan Leluhur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hieronimus E Ria, Mencintai Alam adalah Kewajiban

4 Desember 2023   23:12 Diperbarui: 8 Desember 2023   09:45 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdiri sebelah kiri Hieronimus Ria Maku di Alam Terbuka (Foto kirminan WhatsApp Hieromimus Ria Maku)y

Dilahirkan di Mataloko, Kabupaten Ngada Propinsi NTT, pada tanggal 11 November 1985 kemudian oleh Ayahnya yang seorang guru memberikan Nama Hieronimus E. Ria , putra kedua dari pasangan Bapak Yohanes Meo dan Mama Kristina Wea

Pria yang akrab disapa Hiron  menikah dengan seorang wanita asli Boawae yang dibesarkan di Kota Karang oleh ayah dan ibunya karena bekerja di Kupang ibu kota propinsi NTT. Mereka dikarunia dua putri cantik.

Sebagai anak desa dia mengisahkan ekonomi mereka  semasa kecil  sangat pas pasasan , ayahnya hanya seorang guru Sekolah  Dasar harus bekerja keras untuk menopang kehidupan ekonomi keluarga, disisi  lain ayahnya punya cita-cita agar anak-anaknya dapat mengenyam pendidikan yang tinggi  karena itu Hiron kecil harus bisa membantu ayahnya misalnya memelihara ternak dan membantu ayah dan ibunya mencangkul dan membersihkan lahan setelah pulang sekolah, semuanya dilakukan dengan gembira dan penuh semangat. 

Hiron dan Novi di Tempat Penampungan bibit UPT KPH Nagekeo (foto dokumen Hiron)
Hiron dan Novi di Tempat Penampungan bibit UPT KPH Nagekeo (foto dokumen Hiron)

Seperti kebanyakan anak anak pada masanya di waktu senggang si Hiron kecil selalu bermain  bersama kawan-kawan kecilnya , tempat favorit yang menjadi tempat berkumpul dan bermain biasanya di sungai dan hutan di pinggir kampung. Di sungai aktifitas yang mereka lakukan yaitu berenang dan memancing, di hutan  mencari buah dan sekedar mencari buah dan madu. Mungkin dari sini cikal bakal kecintaannya pada lingkungan di bentuk.

Tidak terasa waktu untuk menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Pomadhedhu di Desa Keli yang indah dan sepih itu dapat dia lewati, Hiron kecil punya cita-cita ingin menjadi seorang imam Katolik,namun dia dihadapkan oleh dua pilihan melanjutkan ke SMP Seminari Matokoko sekolah pembinaan calon imam atau SLTP Negeri 2 Mauponggo,  Karena pertimbangan Ekonomi dan jarak dia memutuskan pilihan ke SLTP Negeri 2 Mauponggo dan tinggal di Kakeknya Kornelis Jago yg akrab disapa Opa Nelis, sang kakek adalah mantan kepala desa Kotagana yang  menjabat sebagai kepala Desa  terlama di desa tersebut, beliau sosok pemimpin karismatik dan berpengaruh di Kecamatan Mauponggo. 

Beliau selalu memberikan petuah dan mengajarkan tentang kehidupan bermasyarakat, kepemimpinan yg baik, displin dan ketekunan belajar, itu adalah  modal dasar dalam  menghadapi tantangan di masa depan, bagi Hiron  sang kakek merupakan sosok pemimpin dan guru dan panutan yang  baik

Setelah menamatkan bangku SLTP beliau melanjutkan pendidikan ke SPP St.Isidorus Boawae sekolah Kejuruan yang fokus pada pertanian dan peternakan karena mengingat pulau Flores dan NTT pertanian dan peternakan merupakan aspek strategis. Dia  memilih jurusan pertanian  dan menempati asrama yang dikelola oleh sekolah  yang menerapkan disiplin dan aturan yang ketat.  Setiap jam 04.00 pagi ketika lonceng kapelan berbunyi anak-anak asrama harus bangun dari tidur bergegas mempersiapkan diri untuk mengikuti misa pagi yang di pimpin oleh Pater Herman Scolte, SVD, rutinitas ini dijalani selama 3 tahun. 

Dari hari ke hari selain ilmu akademik dari sekolah, tanpa disadari  kemandirian  karakter dan berspritualitas dari seorang Hiron dibentuk.
Sekolah kejuruan ini sudah dikenal luas di seluruh provinsi NTT, sekolah ini sudah banyak mencetak alumni yang paten dalam bidang pertanian dan peternakan, sudah banyak berkiprah di bidang pertanian dan peternakan di Pemerintahan Swasta di dalam negeri maupun luar negeri. Selain bidang akademik Hiron  juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler seperti OSIS, Kerohanian dan olahraga.

Hiron di Ruang Kerja (Foto dokumen Hiron)
Hiron di Ruang Kerja (Foto dokumen Hiron)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun