Apa sebenarnya yang dimaksud dengan makanan otak? Apakah makanan ini juga dikenal sebagai makanan otak di kalangan masyarakat umum? Tidak. Gagasan tentang makanan yang meningkatkan fungsi kognitif kita didukung oleh penelitian ilmiah.Â
Telah ditemukan melalui penelitian bahwa makanan tertentu dapat meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan rentang perhatian kita. Hal ini menjelaskan mengapa istilah 'makanan otak' telah mendapatkan pengakuan yang signifikan.Â
Proses kognitif kita digerakkan oleh mesin tangguh yang bekerja tanpa lelah dari pagi hingga malam. Seperti halnya mesin lainnya, otak kita bergantung pada bahan bakar yang tepat agar dapat bekerja secara efektif. Pilihan makanan yang kita konsumsi memainkan peran penting dalam menentukan kejernihan mental dan produktivitas selama bekerja.
Bahan Bakar Utama Otak itu banyak!!!
Nutrisi yang tinggi asam lemak omega-3 adalah bahan bakar otak yang penting. Salmon, sarden, dan ikan trout adalah contoh makanan laut kaya lemak yang mengandung asam lemak ini.Â
Asam lemak omega-3 mendukung perkembangan membran sel otak yang kuat dan meningkatkan kinerja kognitif secara keseluruhan. Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun memiliki lemak yang bermanfaat untuk otak.
Makanan Kaya Vitamin B Berperan Penting dalam Kekuatan Otak
Makanan kaya vitamin B juga sangat penting dalam meningkatkan fungsi otak yang baik. Untuk menghasilkan energi secara efisien, otak bergantung pada vitamin B kompleks yang terdapat dalam makanan seperti roti gandum, oat, dan sereal yang diperkaya.Â
Selain itu, mengonsumsi makanan dengan kadar magnesium yang tinggi, seperti alpukat dan kacang almond, telah dikaitkan dengan peningkatan retensi memori dan konsentrasi yang lebih tinggi.Â
Tidak diragukan lagi, sangat penting untuk menjaga pola makan yang bergizi dan memperhatikan konsumsi nutrisi Anda secara keseluruhan. Menjaga fungsi otak membutuhkan konsumsi makanan bergizi secara teratur, hidrasi yang cukup, dan menjaga kadar gula darah yang normal.
Cokelat Hitam Dapat Meningkatkan Kekuatan Otak Anda Juga
Karena kandungan flavonoid, antioksidan, dan kafein, cokelat hitam yang mengandung setidaknya 70% kakao dapat memberikan manfaat bagi kekuatan otak. Flavonoid, yang ditemukan pada tanaman seperti kakao, adalah bahan kimia alami.Â
Sel-sel terlindungi dari bahaya yang disebabkan oleh radikal bebas berkat aktivitas antioksidan flavonoid yang tinggi. Ketika flavonoid masuk ke dalam tubuh manusia, mereka berkontribusi terhadap peningkatan pasokan darah ke otak dan meningkatkan kinerja kapiler darah yang kecil.Â
Dengan meningkatkan sirkulasi darah di otak, flavonoid dapat memfasilitasi akses yang lebih besar ke oksigen dan nutrisi untuk sel-sel otak. Lonjakan sumber daya penting ini dapat berperan dalam meningkatkan kemampuan kognitif seperti daya ingat, pemecahan masalah, dan perhatian.Â
Kita dapat lebih membedakan pilihan makanan sehari-hari jika kita memahami ilmu pengetahuan di balik makanan peningkat kemampuan otak. Kita dapat meningkatkan kemampuan kognitif, daya ingat, dan kesehatan otak dengan menyediakan makanan yang tepat.
Jadi, marilah kita memilih nutrisi yang tepat untuk memberi makan otak kita dan menjaganya tetap tajam sepanjang hidup kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H