Lapas Klas IIB Ulu Siau menerima kunjungan beberapa staf dari Kementerian Agama Kabupaten Sitaro untuk mengadakan ibadah rutin bersama Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Gereja Imanuel Lapas Ulu Siau. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Lapas Ulu Siau dalam proses pembinaan WBP Nasrani yang sedang menjalani hukuman di dalam lapas.
Ibadah rutin ini diadakan dengan tujuan memperkuat iman dan spiritualitas WBP, memberikan mereka penghiburan serta semangat untuk menjalani masa hukuman dengan baik. Dalam suasana kebersamaan, para WBP berkesempatan untuk beribadah dan menerima bimbingan rohani dari para staf Kementerian Agama.
Kepala Lapas Klas IIB Ulu Siau, Stady Umboh, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dalam mendukung program pembinaan di lapas. "Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Sitaro. Ibadah rutin ini memberikan dampak positif bagi para WBP, membantu mereka untuk lebih tenang dan introspektif selama menjalani masa hukuman," ujarnya.
Kegiatan ibadah di Gereja Imanuel dihadiri oleh sejumlah WBP yang beragama Nasrani. Dalam ibadah tersebut, mereka mendapatkan pembinaan rohani, mendengarkan khotbah, dan menyanyikan lagu-lagu pujian. Suasana penuh kekhidmatan dan kedamaian terasa di dalam gereja, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para WBP untuk merenungkan perbuatan mereka dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Staf Kementerian Agama Kabupaten Sitaro juga menyampaikan apresiasi mereka terhadap upaya Lapas Ulu Siau dalam memperhatikan kebutuhan spiritual para WBP. Mereka berkomitmen untuk terus mendukung dan berkolaborasi dengan lapas dalam berbagai kegiatan keagamaan dan pembinaan rohani.
Dengan adanya kegiatan ibadah rutin ini, diharapkan dapat memperkuat moral dan mental para WBP, memberikan mereka harapan, dan membantu proses rehabilitasi mereka. Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Lapas Ulu Siau dalam menyediakan program-program pembinaan yang holistik, tidak hanya dari segi pendidikan dan keterampilan, tetapi juga dari sisi spiritual.
Sinergi antara Lapas Ulu Siau dan Kementerian Agama Kabupaten Sitaro diharapkan dapat terus berlanjut, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembinaan dan rehabilitasi WBP, serta mendukung terciptanya suasana lapas yang lebih harmonis dan manusiawi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H