Selasa, (09/07), Kepala Lapas Ulu Siau, Stady Umboh, yang diwakili oleh pejabat eselon 4, Wawan Kuswanda, dan pejabat eselon 5, Fernando Langi, melakukan kunjungan resmi ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sitaro. Pertemuan ini dilakukan untuk membahas dan mendokumentasikan validasi data pemilih dalam rangka persiapan Pilkada tahun 2024.
Kunjungan tersebut merupakan langkah strategis yang diambil oleh Lapas Ulu Siau untuk memastikan bahwa seluruh narapidana yang memiliki hak pilih dapat terdata dengan baik dan akurat. Validasi data pemilih ini sangat penting agar tidak ada narapidana yang kehilangan hak pilihnya akibat kesalahan data atau administrasi.
Dalam pertemuan ini, Wawan Kuswanda dan Fernando Langi berdiskusi secara mendalam dengan jajaran KPU Kabupaten Sitaro mengenai prosedur dan mekanisme yang diperlukan untuk validasi data pemilih. Diskusi tersebut mencakup berbagai aspek teknis, seperti metode pengumpulan data, verifikasi identitas, serta pemutakhiran data secara berkala.
Wawan Kuswanda menyatakan bahwa koordinasi dengan KPU Kabupaten Sitaro ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Ulu Siau untuk mendukung proses demokrasi yang adil dan transparan. "Kami ingin memastikan bahwa hak pilih narapidana tetap terjamin dan mereka dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024 dengan baik. Koordinasi dengan KPU sangat penting untuk mencapai tujuan ini," ujar Wawan.
Sementara itu, Fernando Langi menambahkan bahwa selain validasi data pemilih, pihak Lapas Ulu Siau juga akan mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung lainnya untuk memudahkan narapidana dalam memberikan hak suaranya. "Kami akan bekerja sama dengan KPU untuk menyediakan TPS (Tempat Pemungutan Suara) di dalam lapas, sehingga narapidana tidak perlu keluar dari lingkungan lapas untuk memilih," tambah Fernando.
Jajaran KPU Kabupaten Sitaro menyambut baik inisiatif dan kerjasama yang ditawarkan oleh Lapas Ulu Siau. Mereka berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam proses validasi data pemilih serta memastikan semua prosedur berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara Lapas Ulu Siau dan KPU Kabupaten Sitaro, sehingga proses pemilihan umum dapat berjalan dengan lancar dan inklusif. Validasi data pemilih yang akurat dan terpercaya akan menjadi dasar yang kuat untuk pelaksanaan Pilkada 2024 yang lebih demokratis dan adil.
Selain itu, pertemuan ini juga mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga integritas data pemilih dan memastikan bahwa semua warga negara, termasuk narapidana, dapat menjalankan hak konstitusionalnya. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih dan memperkuat demokrasi di Kabupaten Sitaro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H