*ULU SIAU* - Pada hari Selasa, 25 Juni 2024, Lapas Ulu Siau mengadakan kegiatan skrining penyakit menular di ruang Poliklinik. Kegiatan ini menyasar 25 Warga Binaan Pemasyarakatan dengan fokus utama pada deteksi TB, HIV, dan Hepatitis. Pelaksanaan skrining ini merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan melalui Direktorat Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi, bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran penyakit menular di lingkungan Lapas, Rutan, dan LPKA.
Skrining dilakukan oleh tenaga medis Lapas yang terdiri dari perawat dengan pendampingan Kepala Sub Seksi Perawatan. Rencananya, seluruh warga binaan di Lapas Ulu Siau akan menjalani skrining ini secara bertahap. Hari ini menandai hari pertama pelaksanaan kegiatan skrining, yang dijadwalkan berdasarkan blok hunian. Blok Mandolokang menjadi blok pertama yang mendapatkan giliran untuk diperiksa.
Menurut Kepala Lapas Ulu Siau, kegiatan skrining ini penting untuk memastikan kesehatan para warga binaan dan mendeteksi dini penyakit menular yang berpotensi menyebar. "Dengan adanya skrining ini, kami berharap dapat meminimalisir risiko penyebaran penyakit menular di dalam Lapas. Ini juga merupakan upaya kami dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal dan berkualitas kepada warga binaan," ujar beliau.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mendeteksi penyakit menular, tetapi juga sebagai langkah preventif dalam menjaga kesehatan warga binaan. Hasil skrining akan digunakan sebagai dasar untuk tindakan medis lebih lanjut, jika ditemukan adanya indikasi penyakit menular. "Kami sangat serius dalam menangani kesehatan warga binaan. Dengan deteksi dini, penanganan penyakit dapat dilakukan lebih cepat dan efektif," tambah Kepala Sub Seksi Perawatan.
Selain itu, kegiatan skrining ini juga menjadi bagian dari komitmen Lapas Ulu Siau dalam memenuhi standar pelayanan kesehatan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Diharapkan, dengan adanya program ini, Lapas Ulu Siau dapat menjadi contoh dalam penerapan pelayanan kesehatan yang baik di lingkungan pemasyarakatan.
Pelaksanaan skrining ini juga didukung oleh berbagai pihak, termasuk tenaga medis dari dinas kesehatan setempat, yang siap memberikan bantuan jika diperlukan. "Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pelaksanaan skrining berjalan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku," jelas perawat Lapas.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan seluruh warga binaan dapat terlayani dengan baik dan memperoleh penanganan kesehatan yang sesuai. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya Lapas Ulu Siau dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan warga binaan, serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan aman.
"Kesehatan adalah hak setiap individu, termasuk warga binaan. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan di Lapas Ulu Siau demi tercapainya kesejahteraan bersama," tutup Kepala Lapas.
