JAKARTA - Sistem perlintasan digital untuk pemeriksaan keimigrasian di seluruh bandara dan pelabuhan internasional Indonesia telah sepenuhnya pulih dan beroperasi dengan baik sejak Sabtu malam (22/06/2024). Titik-titik pemeriksaan imigrasi (TPI) utama seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Kualanamu, Hang Nadim, serta Pelabuhan Batam Center dan Nongsa kini sudah melayani pemeriksaan keimigrasian seperti biasa.
Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, mengonfirmasi bahwa sistem aplikasi perlintasan kembali normal sejak pemulihan pada Sabtu malam (22/06/2024), sementara autogate, aplikasi visa, dan izin tinggal berfungsi normal pada Minggu pagi (23/06/2024). Selain itu, aplikasi M-Paspor dan Cekal Online telah sepenuhnya beroperasi seperti biasa. Sistem paspor ditargetkan pulih pada hari Senin (24/06/2024).
Silmy menjelaskan bahwa keputusan untuk memindahkan pusat data dilakukan setelah 12 jam sejak gangguan teknis di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo terdeteksi. Langkah ini diambil setelah memantau pemulihan PDN yang tidak menunjukkan perkembangan positif pada hari pertama gangguan. Proses pengaktifan kembali sistem imigrasi pada pusat data yang baru memakan waktu dua hari sejak Kamis, 20 Juni 2024.
"Biasanya, masalah teknis dapat diselesaikan dalam satu hingga tiga jam. Ketika sudah lebih dari enam jam, kami menyimpulkan bahwa ini mungkin lebih dari sekadar masalah teknis, kemungkinan ada serangan siber. Permasalahan akibat serangan siber, terutama ransomware, biasanya membutuhkan waktu lama untuk ditangani. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memindahkan pusat data demi pemulihan layanan publik dan keamanan negara. Saya mengapresiasi langkah cepat dan dedikasi tim imigrasi yang bekerja tanpa henti untuk memulihkan sistem," ungkap Silmy pada Senin (24/06/2024).
Silmy berharap agar PDN Kementerian Kominfo segera pulih dan kembali normal, mengingat banyaknya layanan publik lain yang bergantung pada pusat data PDN.
"Kami tidak bisa menunggu pemulihan PDN. Kepentingan publik menjadi prioritas dalam upaya pemulihan sistem yang dilakukan oleh Tim IT Ditjen Imigrasi, sehingga masyarakat yang akan melintas keluar dan masuk wilayah Indonesia dapat terlayani dengan baik," tutup Silmy.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H