Mohon tunggu...
valinangelina
valinangelina Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya menyanyi dan memasak, namun saya juga suka membuat puisi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hormon

2 Desember 2024   20:50 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:54 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata hormon berasal dari  Yunani "horman", yang berarti "yang merangsang". Saat ini, istilah hormon mengacu pada senyawa yang diproduksi oleh kelenjar endokrin yang bertindak sebagai pembawa pesan kimiawi dalam tubuh. Hormon sendiri dilepaskan ke aliran darah dan mempengaruhi aktivitas sel dan organ tertentu, mereka bertindak pada sel target dengan mengikat reseptor sel. Setiap hormon memiliki target tertentu dan dapat menyebabkan perubahan penting pada tubuh. Seperti pengaturan siklus menstruasi dan metabolisme glukosa yang penting untuk kesehatan optimal. Hormon merupakan senyawa yang diproduksi oleh kelenjar endokrin dalam tubuh yang berperan sebagai pembawa pesan yang mengatur berbagai proses fisiologis.

 Hormon sendiri terbagi menjadi beberapa bagian. Banyaknya hormon dalam tubuh dapat mempengaruhi metabolisme dalam tubuh. Hormon penting dalam tubuh antara lain hormon pertumbuhan, insulin, kortisol, estrogen, dan progesteron. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan berbagai masalah pada tubuh Anda, antara lain: Contoh : kelenjar keringat berlebih, haid tidak teratur, dll.

Fungsinya antara lain

1.Mengatur pertumbuhan dan perkembangan , 

2.Mengontrol metabolisme tubuh , seperti insulin

3.Memengaruhi fungsi reproduksi , seperti estrogen

Kelebihan hormon pertumbuhan pada tubuh insan bisa mengakibatkan beberapa syarat berfokus, terutama dalam orang dewasa & anak-anak. 

Berikut merupakan penerangan tentang efek berdasarkan kelebihan hormon pertumbuhan, salah satunya Akromegali Pada orang dewasa, kelebihan hormon pertumbuhan tak jarang kali mengakibatkan akromegali, yg ditandai menggunakan pertumbuhan hiperbola dalam tangan, kaki, & wajah. Gejala ini timbul lantaran kelenjar pituitari melepaskan hormon pertumbuhan, yg menaikkan produksi insulin. Untuk mendiagnosis kelebihan hormon pertumbuhan, khususnya pada konteks akromegali, dokter umumnya melakukan beberapa langkah berikut :

a.Anamnesis & Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memulai menggunakan menanyakan riwayat kesehatan pasien & tanda-tanda yg dialami, misalnya perubahan fisik yg terlihat, nyeri sendi, atau perkara tidur.

b.Pengukuran Kadar Hormon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun