Mohon tunggu...
Fin War
Fin War Mohon Tunggu... Lainnya - Penerobos Jalan

Aku mencari batas terjauh diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Cinta Paling Depresif

27 Mei 2012   12:03 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:43 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"setiap lima langkah, maka kau akan mengulas senyum pada seseorang..."

"setiap repetisi kelima dari lima langkah, kau akan menyibak rambut ikal dan berponi itu"

"pada masa-masa dimana kau melihat batu, maka seketika kau akan mengangkat tangan dan berujar: hidup ku  indah"...

"dan ketika kau tiba di ujung jalan sebelum satu jembatan membelah, kau akan berteriak sekencangnya dan bilang: karena kamu!"

maka setelahnya, kutepuk lembut dahi mu, engkau seolah sadar dari kekosongan yang baru saja tercipta.

sementara aku, berlarian hingga ketempat duduk biru di arah mentari tenggelam.

kala aku mencapai tujuan, tepuk tangan dua kali terlaku.

maka seketika engkau berjalan...

angin sedayu pelan mengusap dahi dan wajah manismu..

jalanan sepi menjelang petang mendung. tiada sesiapa diluaran selain aku, dan kau!

lantas, dari kejauhan...kau mengulas senyum, sebentar-sebentar kau menunduk dan kemudian kembali menatap ku....penuh senyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun