Mohon tunggu...
valeska putraa
valeska putraa Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Banjir Bandang yang Menenggelamkan Kota Nusa Tenggara Timur

17 Mei 2023   07:31 Diperbarui: 17 Mei 2023   07:33 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Banjir adalah peristiwa atau keadaan dimana terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba dengan debit air yang besar yang disebabkan terbendungnya aliran sungai pada alur sungai.

* Faktor penyebab terjadinya banjir

1. Curah hujan tinggi
2. Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut.
3. Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar sempit.
4. Banyak pemukiman yang dibangun pada dataran sepanjang sungai.
5. Aliran sungai tidak lancar akibat banyaknya sampah serta bangunan di pinggir sungai.
6. Kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai.
7. Hutan gundul akibat penebangan hutan secara liar.
8. Dampak yang ditimbulkan dari banjir

* Jenis - Jenis banjir
1. Banjir Bandang
Banjir bandang merupakan banjir yang sangat berbahaya, sering kali menimbulkan korban jiwa saat banjir bandang. Banjir bandang ini mengangkut air dan juga lumpur. Banjir ini katagori banjir yang sangat berbahaya karena bisa mengangkut apa saja. Banjir ini cukup memberikan dampak kerusakan cukup parah. Banjir bandang biasanya terjadi akibat gundulnya hutan dan rentan terjadi di daerah pegunungan. Saat banjir bandang, biasnya banjir ini akan membawa pohon pohon dan bebatuan berukuran besar sehingga bisa merusak pemukiman warga dan dapat menimbulkan korban jiwa.
2. Banjir AirBanjir air adalah jenis banjir yang sangat umum terjadi, biasnya banjir ini terjadi akibat meluapnya air sungau, danau atau selokan. Karena intensitas banyak sehingga air tidak tertampung dan meluap itulah banjir air. Banjir air sangat sering terjadi saat hujan deras dalam kurun waktu yang lama, sehingga air tidak tertampung dan meluap.
3. Banjir LumpurBanjir lumpur memiliki kemiripan dengan banjir bandang, namun banjir lumpur ini keluar dari dalam bumi yang akan mengenangi daratan. Lumpur ini mengandung bahan gas yang sangat berbahaya.

* Dampak Banjir
Bencana banjir kadang bdapat diprediksi, dan kadang tidak dapat diprediksi. Banjir dapat
diprediksi ketika datang pada saat musim hujan di daerah yang sering banjir, sedangkan banjir yang tidak dapat diprediksi biasanya terjadi pada daerah yang jarang terjadi banjir, biasanya berupa air bah atau tanggul jebol. Bencana banjir dapat merugikan banyak orang karena banjir berdampak negatif baik kesehatan ataupun terhadap lingkungan. Selain itu bencana banjir juga mengakibatkan kerusakan dan tidak sedikit masalah lingkungan yang timbul akibat terjadinya banjir.

* Penanggulangan untuk mengurangi terjadinya banjir.
1. Menjaga lingukungan sekitar.
2. Hindari membuat rumah di pinggiran sungai.
3. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi.
4. Buanglah sampah pada tempatnya.
5. Rajin Membersihkan Saluran Air.
6. Membangun Pemecah Gelombang.
7. Hutan Mangrove/Bakau.

* Penanggulangan saat terjadi banjir

* Di Luar Rumah/Gedung:
    * Bergeraklah ke tempat yang lebih tinggi dan aman
    * Jangan melintasi air yang berarus
    * Hati-hati terhadap lubang dan gorong-gorong
    * Jangan menyentuh tempat melekatnya kabel listrik
    * Jangan biarkan anak-anak bermain di air banjir
    * Jangan minum air banjir
* Di Perjalanan (Ketika Berkendara):
    * Jangan menerobos air yang berarus, sebaiknya putar balik
    * Bila ketinggian air meningkat, segera keluar dari kendaraan
    * Bergeraklah ke tempat aman
* Bila Harus Mengungsi:
    * Jagalah kebersihan dan sanitasi lingkungan pengungsian
    * Bijak dalam menggunakan air bersih
    * Jangan kembali ke rumah sebelum keadaan benar-benar aman. Tunggu arahan dari pihak berwenang
    * Bantu warga disabilitas, lanjut usia atau anak-anak selama di pengunsian

Saat banjir sudah terjadi dan situasi sudah mulai kondusif, terutama masyarakat sudah mengungsi dan jauh dari marabahaya banjir maka lakukan hal-hal berikut:
* Jika mengungsi kembalilah ke rumah jika keadaan sudah aman.
* Periksa ketersediaan air bersih.
* Gunakan alas kaki saat memasuki rumah.
* Buang makanan/minuman yang terendam.
* Periksa kerusakan pada seluruh bagian rumah.
* Bersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
* Periksa adanya binatang berbahaya.
* Bersihkan perabotan dengan desinfektan.
* Keringkan peralatan listrik yang terendam.
* Jagalah kebersihan makanan/minum sesudah banjir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun