Oleh: Valeshia Trevana dan Sevania Pasaribu
Konser merupakan salah satu hiburan untuk masyarakat, salah satunya anak muda. Sejak kondisi Indonesia pasca pandemik mulai membaik, banyak pergelaran konser di seluruh daerah di Indonesia, termasuk di Medan. Presiden Jokowi juga meminta untuk perizinan konser dipermudahkan.
Diketahui, sejak Maret 2023, masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan berita Coldplay akan melaksanakan konser di Indonesia. Pada tanggal 3 Mei 2023, akun instagram @jkt.spot mengkonfirmasi sah-nya Coldplay mengadakan konser di Indonesia. Konser ini akan dilaksanakan pada November 2023 mendatang. Mentri Perekonomian Kreatif dan Pariwisata juga turut membenarkan isu ini.
Berita ini tentunya mendapatkan antusiasme dari masyarakat Indonesa. Pasalnya, sudah 26 tahun Coldplay di industri musik, ini lah pertama kalinya band asal Inggris ini memutuskan untuk menggelar konser di Indonesia. Sebenarnya, berita kedatangan Coldplay di Indonesia sempat terdengar pada tahun 2017, namun dikarenakan adanya kendala dari tempat menyebabkan Coldplay belum bisa hadir di Indonesia.
Sedikit mengenai Coldplay, Coldplay merupakan group band bergenre rock yang telah terjun ke industry musik sejak 27 tahun lalu, tepatnya di tahun 1996. Coldplay terdiri dari vokalis dan pianis Chris Martin, gitaris Jonny Buckland, bassis Guy Berryman, dan drummer will Champion.
Tentunya, konser dengan mengundang public figure dari luar negri memakan biaya yang sangat besar. Maka, para calon penonton konser Coldplay ini harus menyiapkan jumlah uang yang jumlahnya tidak bisa dikatakan sedikit.Â
Tiket Coldplay ini dibandrol dari Rp. 800.000 hingga Rp. 11.000.000,-. Untuk timeline pembelian tiket juga dibagi dua, yaitu BCA Preselae Ticket dari tanggal 17-18 Mei 2023 dan Public On-Sale Ticket dimulai pada tanggal 19 Mei 2023.
Menghadiri konser Coldplay merupakan sesuatu yang membanggakan bagi kaum muda sekarang, apalagi nama Coldplay merupakan nama besar di seluruh dunia. Seiring dengan munculnya isu ini, muncul istilah FOMO mau ikut konser Coldplay. FOMO sendiri merupakan singkatan dari Fear of Missing Out, yang berarti orang atau individu yang takut ketinggalan tren.
Istilah FOMO ini semakin kuat terdengar dan dikaitkan dengan habisnya terjual semua tiket Coldplay. Salah satu penggemar Coldplay melalui cuitan twiternya mengungkapkan kekesalannya akibat dikatakan 'aneh' oleh teman-temannya karena ia tidak tertarik sama sekali untuk mengikuti konser Coldplay.
Coldplay, band musik rock asal Inggris, telah menginspirasi dan memikat jutaan penggemar di seluruh dunia sejak terbentuk pada tahun 1996. Konser Coldplay tidak hanya menjadi acara musik biasa, tetapi juga menjadi fenomena budaya yang diikuti dengan antusiasme yang luar biasa.Â
Bagi sebagian orang, kehadiran di konser Coldplay adalah manifestasi nyata dari kecintaan mereka terhadap band ini. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa ada juga sebagian orang yang hanya mengikuti tren dan terjebak dalam FOMO (Fear of Missing Out) atau rasa takut ketinggalan.