Mohon tunggu...
Valerie octavia Susanto
Valerie octavia Susanto Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa SMAK IPEKA Balikpapan

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Kejadian Traumatis di Masa Lampau terhadap Terbentuknya Perilaku Menyimpang Joo dan Tae pada Drama The Penthouse

6 Mei 2024   09:51 Diperbarui: 6 Mei 2024   09:54 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PEMBAHASAN

  1. Kejadian traumatis yang mempengaruhi karakter Joo Dan tae

Pada drama The Penthouse, perilaku buruk Joo Dan Tae berawal ketika ibunya dan adik perempuannya di bunuh oleh salah satu pengusaha besar pada zaman itu. Hal ini membuat Joo dan tae yang masih kecil merasa sakit hati akan hal itu dan membekas dan hal itulah yang membentuk karakter seorang Joo Dan Tae hingga ia bertumbuh dewasa. Terlebih lagi Ibu joo dan tae memberikan pesan terakhir kepada joo dan tae dimana ibunya berharap kelak anaknya dapat menjadi sukses seperti orang yang membunuh mereka. Maka dari situ Joo dan tae berubah menjadi pribadi yang obsesif terhadap kekayaan dan kekuasaan. Ia berusaha untuk mewujudkan pesan terakhir yang disampaikan ibunya. Terlebih lagi pada saat itu setelah keluarganya dibunuh, ia dibawa oleh pelaku pembunuh tersebut ke jepang. Di jepang ia ingat akan pelaku pembunuh keluarganya ini dan membalas dendam kepada keluarga pembunuh ini dengan membunuh pembunuhnya dan istrinya. Joo Dan Tae hanya menyisakan anaknya dan membiarkan anak dari pembunuh tersebut berada di rumah sakit jiwa serta ia mengambil identitas anak pembunuh tersebut untuk terbebas dari polisi. Berdasarkan kejadian kejadian ini, dapat disimpulkan bahwa kejadian traumatis yang menimpa Joo Dan Tae di masa lampau mempengaruhi karakternya hingga ini dewasa karena adanya trauma dan ia ingin mencapai tujuan yang dia pegang. Karakternya ini terbentuk karena di dalam dirinya ada trauma atau luka yang memanifestasi dirinya untuk berperilaku buruk dan ia selalu ingin mewujudkan pesan terakhir ibunya dan mewujudkan mimpi adiknya, ia juga ingin membalaskan dendamnya kepada pembunuh ibu dan adiknya. Ia dibutakan oleh semua tujuan itu dan ia tidak peduli lagi akan apa yang dilakukannya buruk atau tidak di pemikiran Joo Dan Tae hanya berpusat pada tujuan yang ingin dia capai.

  1. Faktor yang membuat Joo Dan Tae melakukan hal hal buruk meskipun sudah mengetahui bahwa hal tersebut buruk 

Joo Dan Tae yang sudah dewasa dan sukses sering melakukan hal kotor untuk terus meningkatkan kekuasaan dan hartanya. Ia sudah sering kali masuk ke dalam penjara sehingga sebenarnya kita bisa melihat bahwa Joo Dan Tae sudah mengetahui bahwa apa yang dia lakukan adalah hal yang salah. Tetapi kalau kita lihat kembali Joo Dan Tae terus menyalahgunakan kekuasaannya untuk keluar penjara dan terus melakukan hal kotor lainnya karena teringat dengan pesan terakhir ibunya untuk meminta dirinya menjadi manusia yang sukses. Hal inilah yang mempengaruhi karakter joo dan tae hingga ia sudah dewasa.  Juga pada film ini dikatakan bahwa adik Joo Dan Tae bercita-cita menjadi penyanyi. Dari situ ia terus memaksa anak perempuannya untuk menjadi penyanyi. Hal ini dilakukan Joo Dan Tae untuk mendapatkan kepuasan serta mewujudkan mimpi adik perempuannya melalui anaknya. Ia juga melakukan beberapa tindakan pembunuhan, ia melakukan hal tersebut karena ingin mempertahankan kekuasaannya dan membalaskan dendamnya yang masih terus ada di dalam dirinya. Hal yang dilakukan Joo Dan Tae salah, dan ia tau bahwa ia salah. Tetapi ia dihantui oleh kejadian traumatis yang menimpa dirinya pada masa kecilnya. Sehingga ia tidak melihat konsekuensi yang akan diterima dari perilakunya, ia hanya fokus pada tujuannya yaitu menjadi pengusaha yang memiliki kekuasaan dan kekayaan sebanyak banyaknya. Maka dapat disimpulkan, hal yang membuat Joo Dan Tae melakukan perilaku menyimpang adalah kejadian traumatis yang dialami Joo Dan Tae pada masa lampau, pesan terakhir yang diberikan ibunya, rasa ingin membalas dendamnya kepada pembunuh ibu dan adiknya, dan mimpi adiknya yang ingin ia wujudkan melalui anak perempuannya. 

PENUTUP

Kesimpulan

Joo Dan Tae menunjukkan perilaku buruk bukan semata mata ia ingin terus menimbun harta dan kekuasaan. Dibalik semua itu ada tujuan yang ingin diraih karena kejadian traumatis yang menimpa dirinya. Ia ingin mewujudkan pesan terakhir yang diberikan oleh ibunya, serta mewujudkan mimpi adiknya yang tidak bisa terwujud karena ia terbunuh. Joo Dan Tae juga ingin membalaskan dendamnya terhadap pembunuh yang membunuh ibu dan adiknya serta memberikan trauma yang membekas pada dirinya hingga ia dewasa. Karakter Joo Dan Tae dapat menjadi baik ketika ibu dan adiknya tidak terbunuh dan tidak menimbulkan luka di hatinya. Seandainya ibunya berada di sisinya pada saat ia dalam fase pembentukan karakter, maka akan ada yang mendampingi dan mendidik dirinya untuk menjadi pribadi yang berkarakter baik. Tetapi pada kenyataannya ia tidak didampingi dan dididik oleh orang tuanya. Terlebih lagi ia memiliki trauma pada masa kecilnya yang menyangkut keluarganya. 

Saran

Kepada pengkaji selanjutnya diharapkan dapat merincikan pembentukan karakter dalam segi psikologis secara rinci dan mendetail, serta bagaimana trauma itu dapat melekat pada diri seorang individu. Kepada pembaca diharapkan dapat bijak dalam mengambil tindakan dan mengetahui segala konsekuensi dari apa yang kalian perbuat agar tidak menimbulkan kerugian bagi diri sendiri dan bagi orang lain. 

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun