Tidak terhitung berapa banyaknya tokoh pahlawan yang rela mengorbankan segalanya termasuk hidup mereka untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan mempertahankannya. Mereka telah berjuang sampai titik darah penghabisan untuk melindungi tanah air. Tanpa mereka, kita tidak akan dapat menjalani kehidupan yang layak seperti sekarang. Oleh karena itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus ikut memperjuangkan bangsa agar jasa para pahlawan tanah air tidak sia-sia.
Sebagai pemuda penerus bangsa, kita harus mempertahankan negeri kita, Indonesia, dari segala ancaman dan perpecahan yang ada atau akan datang , baik dari luar maupun dari dalam. Ancaman dari luar contohnya seperti agresi militer, pelanggar wilayah dari negara lain, sabotase kebudayaan Indonesia oleh negara lain, dan banyak ancaman dari luar lainnya. Sedangkan ancaman dari dalam dapat terjadi dalam bentuk masalah KKN atau korupsi, kemiskinan, kurangnya toleransi (terjadi perpecahan di masyarakat karena isu SARA), kurangnya pendidikan, dan perpecahan daerah.
Untuk menghadapi berbagai ancaman tersebut, perlu ditanamkan sikap nasionalisme dan patriotisme dalam diri pemuda sejak dini. Para orangtua dan guru harus dapat memimbing pelajar untuk memiliki rasa cinta tanah air, cinta budaya Indonesia, dan jiwa petarung untuk berjuang membela tanah air. Semua itu dapat dimulai dari hal-hal kecil tetapi sangat penting, seperti mengahafal pancasila, lagu kebangsaan, sumpah pemuda, mengikuti upacara dengan benar, sampai melestarikan budaya local. Dengan begitu, akan tertanam rasa nasionalisme dan patriotism yang kuat dalam diri para pelajar, sehingga mereka dapat lebih memiliki daya juang untuk memajukan negara Indonesia.
Para pemuda atau mahasiswa dulu telah memperlihatkan peran mereka dalam mengubah Indonesia menjadi lebih baik melalui demo dan protes terhadap pemerintah yang tidak adil, atau biasa dikenal sebagai Kerusuhan '98. Mereka telah berjuang mewakili seluruh masyarakat Indonesia saat itu yang menderita akibat korupsi dimana-mana. Akan tetapi, hal seperti korupsi tersebut masih sering terjadi sampai sekarang walau sudah tidak separah dulu. Melihat kondisi Indonesia saat ini, tidak heran bahwa para pelajar disebut sebagai generasi penerus bangsa dan banyak masyarakat Indonesia yang berharap agar mereka dapat merubah Indonesia menjadi lebih baik.
Saat ini, KKN sudah banyak terjadi dimana-dimana. Banyak daerah di Indonesia yang tidak terurus, hutang negara yang sangat besar, budaya yang ditelantarkan, serta pengangguran akibat kurangnya kualitas sumber daya manusia. Sebagai generasi penerus bangsa, para pemuda diharapkan telah mempersiapkan diri untuk memberantas masalah-masalah tersebut dan mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, sekarang ini dunia sudah dipenuhi oleh teknologi-teknologi canggih yang memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari mereka. Di Indonesia sendiri, ilmu pengetahuan teknologi atau biasa disebut sebagai IPTEK sudah cukup berkembang diantara masyarakat. Melaui IPTEK ini, pemuda lebih dapat menunjukan perannya dalam perjuangan bangsa. Sekarang ini, para pemuda memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersekolah dan mengikuti pendidikan yang layak. Dengan adanya IPTEK, masyarakat juga lebih mudah untuk mendapatkan informasi yang akan menambah wawasan mereka, serta dapat mengetahui berita-berita tentang apa yang sedang terjadi di negara kita dengan mudah, karena sebagai pemuda, mereka harus peduli dengan kondisi negara dan apa yang terjadi di tanah air mereka.
Di masa yang akan mendatang, tentu saja teknlogi akan semakin berkembang di seluruh dunia. Oleh karena itu, para pemuda Indonesia harus mampu bersaing agar tidak ketinggalan dengan negara lain. Mereka harus mempersiapkan diri untuk memajukan Indonesia, dengan cara terus belajar, belajar, dan belajar. Pendidikan sangatlah penting bagi para pelajar di Indonesia, terutama dalam bidang pengetahuan dan moral.
Para pemuda dapat mempejari kelebihan negara lain dalam berbagai aspek untuk menerapkannya di kekurangan Indonesia, seperti sistem pendidikan, pengolahan sumber daya alam, infrastruktur, serta hukum di Indonesia. Bisa kita lihat bahwa fasilitas di Indonesia masih kurang memadai dalam hal rumah sakit, lampu jalan untuk penyandang diasabilitas, transportasi umum, tap water, dan berbagai fasilitas lainnya yang kurang memadai jika dibandingkan dengan negara lain. Selain itu, dapat dilihat juga bahwa hukum di Indonesia masih sangat tidak teratur. Koruptor yang telah menghabiskan milyaran uang negara dapat bebas hanya dengan membayar denda, sedangkan masyarakat kecil dapat dijatuhi hukuman puluhan tahun karena kejahatan kecil.
Hal-hal seperti itulah yang membuat Indonesia masih belum bisa berkembang seperti negara lain, dan sudah tugas para pemuda sebagai generasi penerus untuk mengubah kekurangan dan ketidakadilan tersebut.
Selain itu, pemuda juga harus tetap menjaga dan melestarikan budaya local. Tidak sedikit budaya Indonesia yang hampir punah dan terbengkalai karena tidak pernah dilestarikan seperti alat music Talempong Unggan asal Sumatera Barat, tarian Topeng Menor, minuman Kopi Lutuk, seni sastra Gaok, dan masih banyak budaya lain yang hampir punah. Banyak masyarakat Indonesia yang lebih menyukai budaya barat dibanding budaya negaranya sendiri. Jika budaya sendiri saja diabaikan, bagaimana mereka mau bersaing dengan negara lain? Oleh karena itu, para pemuda harus melestarikan dan mengembangkan budaya Indonesia serta meningkatkan daya saing mereka untuk membuat Indonesia dipandang oleh dunia.
Kesimpulannya, para pemuda memiliki peran yang sangat penting dalam merubah Indonesia ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, ayo kita para pemuda sebagai generasi penerus bangsa terus berjuang untuk memajukan negara melalui karya-karya kita. Setiap orang pasti memiliki talenta dan bakat yang dapat dikembangkan, mau itu dalam bidang olahraga, pengetahuan sains, seni tari, sampai seni music. Mari kita gunakan bakat dan talenta tersebut untuk mengharumkan nama Indonesia. Mari kita gunakan juga ilmu pengetahuan dan pendidikan yang kita miliki untuk membuat Indonesia menjadi lebih baik, adil, dan sejahtera. Mari kita buat Indonesia menjadi lebih merdeka.