Mohon tunggu...
Valerie Gage
Valerie Gage Mohon Tunggu... -

I am a marketing addict. I consider good attitude & knowledge are the keys for a better world. - My favorite quotation is: "Kecantikan yang abadi terletak pada keelokkan adab dan ketinggian ilmu seseorang, bukan terletak pada wajah dan pakaiannya." -Hamka-

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi H1N1 Flu - GRATIS !!

17 November 2009   01:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:19 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

H1N1 Flu..??? Ihhh takuttt !!!

Memang flu ini cukup menakutkan.  Flu tipe baru ini merupakan virus H1N1 yang belum pernah ditemukan, karena merupakan gabungan antara virus di babi, orang, dan unggas. Ahh terkadang bingung juga, kenapa sih bisa muncul penyakit-penyakit baru, ... masih banyak penyakit yang saat ini masih belum ditemukan obatnya, eh sekarang sudah muncul flu tipe baru. Apalagi dengan tanda-tandanya yang mirip sekali dengan flu biasa, membuat banyak orang tertipu.

Setiap baca koran atau nonton tv, sering muncul berita mengenai berapa orang yang sudah terkena flu ini. Awalnya saya biasa aja baca berita, turut merasa sedih tapi virus ini masih berasa seperti mitos, yang hanya saya baca di koran. Memang ada suatu perubahan perilaku dimana setiap orang dimanapun kapanpun sepertinya jadi lebih terobsesi dengan hand sanitizer. Anggapan virus ini sebagai mitos yang hanya ada di koran, bagi saya berubah total  ketika satu TV lokal menayangkan berita bahwa ada murid SD di wilayah kota saya yang terkena flu H1N1 ini ( saya tinggal di salah satu kota di Ohio,USA). Wah, baru berasa takutnya deh.

Akhirnya saya mulai mencari tahu mengenai vaksinasi H1N1 Flu ini. Tanya ke dokter, apakah aman bagi saya yang sedang hamil 12 minggu untuk melakukan vaksinasi ini, kata dokter.. aman, justru dianjurkan, ibu hamil sedang dalam prioritas tertinggi pemerintah, tapi saat ini vaksinnya belum sampai, sedang diproduksi.Dua minggu kemudian, diumumkan vaksin sudah tersedia, tapi.... itu yang sistemnya spray (nassal), dimana vaksin ini mengandung virus hidup, dan tidak diperuntukkan untuk ibu hamil. Ahhh, sudah mulai geregetan rasanya, karena saya merasa sekarang selain harus jaga badan sendiri sebaik-baiknya tetapi juga harus memastikan bahwa bayiku pun sehat.

Sebelum divaksinasi, saya harus registrasi dulu di website Departemen Kesehatan - Ohio. Mengisi form dan diberikan informasi tambahan mengenai vaksin ini. Yang harus dipastikan adalah kita tidak alergi telur dan saat melakukan vaksinasi tidak boleh dalam keadaan sakit. Form registrasi tersebut di print dan harus dibawa saat kita ingin melakukan vaksinasi.

Akhirnya berita bahwa vaksin H1N1 Flu yang bisa diberikan untuk ibu hamil tersedia juga. Kemarin saya berangkat ditemani suami ke lokasi vaksinasi tersebut. Lokasinya di Olmsted Middle School yang tidak jauh dari rumah kami. Mendekati lokasi, dimana-mana banyak mobil ambulance, mobil polisi dan polisi berjajar dimana-mana. Hmm jadi bingung, kenapa yaa kok kayanya ribet gitu. Tapi ternyata mereka mengantisipasi banyaknya orang-orang yang datang. Begitu datang, di cek form registrasi, lalu pos selanjutnya diminta mengisi form kembali (alergi telur atau tidak, hamil atau tidak,sedang sakit atau tidak), kemudian saya dipersilahkan untuk menuju pos vaksinasi. Kembali saya ditanya apakah ada alergi telur, sedang sakit dan sedang hamil, lalu saya disuntik.. untungnya tidak sesakit yang saya bayangkan. Seluruh proses ini tidak sampai 10 menit. Lalu saya dipersilahkan menuju pintu exit oleh paramedik tersebut.

Disini sempat bingung, dalam hati bertanya-tanya bayar dimana yaa? berapa biayanya? ternyata pintu keluar tersebut langsung menuju parkiran. Melihat muka saya yang kebingungan, suami saya bilang, ini vaksinasi gratis, pemerintah merasa perlu memberikan vaksinasi gratis karena biaya untuk menanggung jika ada korban yang jatuh karena flu H1N1 ini lebih besar dibandingkan dengan tindakan pencegahan, yaitu pemberian vaksin gratis. Belum lagi potensi turunnya produktivitas jika banyak pekerja yang sakit, ini tentu mengganggu produktivitas secara keseluruhan. Vaksinasi gratis diberikan bertahap, ibu hamil, anak kecil diutamakan karena mereka termasuk segmen yang riskan, sisanya harus menunggu giliran, tetapi intinya vaksin ini gratis.

Dalam perjalanan pulang, saya berpikir, ..Hmm.. pengalaman yang cukup menyenangkan, proses cepat, secara profesional dan gratis pula. Dalam hati berdoa semoga di Indonesia ku tercinta, bisa lebih banyak pemberian obat atau vaksin gratis bagi penduduknya. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun