Mohon tunggu...
Valerian Itu Faris
Valerian Itu Faris Mohon Tunggu... Advokat & Konsultan Hukum -

Jangan Tunda. Lakukan Sekarang !

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kapten Ende Andre Zgu, dari Kompetisi Perseden Hingga Indonesia Super League

5 Oktober 2015   02:55 Diperbarui: 28 Oktober 2015   15:27 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak muda ini pernah mengikuti kompetisi PERSEDEN selama 3 tahun, dari 2007 hingga 2010, memperkuat MITRA KUKAR U-18 yang berkompetisi di SURATIN Cup 2011. Bergabung dengan PERSIBA Balikpapan U-21 yang mengikuti Indonesia Super League (ISL) U-21 tahun 2012 dan bersama Gelora Handayani Jogjakarta mengikuti Divisi Liga Nusantara (DLN) 2014.

Usianya terbilang muda, baru saja menginjak 22 tahun pada akhir September 2015 lalu, namun tanggung jawab besar kini ada di pundaknya, memimpin keseblasan Wuamesu Ende dalam turnamen Flobamora Cup 2015.

Laurensius Adrian Putra Segu nama lengkapnya, sehari-hari ia disapa Andre. Pria berpostur tegap dan berpembawaan kalem ini, dilahirkan di Denpasar, 28 September 1993. Andre blesteran Wolotopo Ende dan Bali, putra sulung pasangan Agustinus Dei Segu dan I Gusti Ayu Putri Kartika.

Agus Dei Segu, Sang Ayah saat ini menjadi salah satu pengurus teras Flobamora Bali, pernah memimpin IKB Wuamesu Bali 2 periode dan kini menjadi salah satu pimpinan, serta dosen IKIP PGRI Bali. Ibunya saat ini menjadi PNS di Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Mengintip gaya permainannya yang tenang di lapangan, membuat sosok satu ini memiliki kans untuk berkembang pesat ke depan. Tidak salah, Andre memang mengikuti kultur Sepakbola Modern sejak SD,

“Saya mengenal sepak bola, saat masih berusia 5 tahun. Berawal dari ayah saya, yang ketika itu menjadi wartawan olahraga BALI Post Tuturnya.

Ia mengisahkan, saat masih balita, ayah selalu mengajaknya ke GOR Ngurah Rai Denpasar, menemaninya dalam liputan,

“Setiap kali klub kebanggaan rakyat Bali GELORA Dewata bertanding, saya sering diajak. Dari sanalah timbul kecintaan saya pada Sepak BolaKenangnya.

Ia kemudian oleh sang ibu dan ayahnya dimasukan ke Sekolah Sepak Bola (SSB), “Saat itu usia saya baru menginjak 7 tahun, saat pertama kali mengenal dasar-dasar sepak bola dan setiap pekan berlatih di lapangan Renon bersama SSB Guntur”

Walau terlihat sangat menggemari sepak bola, namun tidak mengurunkan niatnya untuk kuliah. Saat ini, pria yang memiliki motto, “nikmati hidup ini, lakukanlah yang terbaik, tengah menempuh kuliah di Universitas Surakarta, jurusan Administrasi Bisnis dan duduk di Semester 3.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun