Di taman kenangan yang penuh senyuman,
Jejak manis Mama Feronika terukir abadi.
Dalam pelukan hangat dan sentuhan lembut,
Dia meninggalkan jejak cinta yang tak terhapus.
Pelukmu bagai pelangi di langit hatiku,
Warna-warni kenangan bersama Mama Feronika.
Jejak manisnya, setiap tawa dan pelukan,
Menyulam kisah indah yang takkan pernah hilang.
Di sudut hati, bunga-bunga kenangan mekar,
Seiring waktu berjalan, tetap segar dalam ingatan.
Jejak manis Mama Feronika, kebaikan dan kasih,
Seperti angin lembut, sentuhanku hingga kini.
Lewat doa dan senyuman dalam kenangan,
Jejak manis Mama Feronika mengalun syahdu.
Meski pergi, kehadirannya tetap bersinar,
Sebagai cahaya di malam yang sunyi dan sepi.
Jejak manis, pesona yang takkan pernah pudar,
Mama Feronika, di sana, di taman kenangan.
Dalam doa dan pelukan hati, kau tetap hadir,
Sebagai bintang yang bersinar di malam kelam.
Kalabahi, 4 Januari 2023Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI