Mohon tunggu...
Valentinus Axel Ariandi
Valentinus Axel Ariandi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

cerpen

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bersatu dalam Keberagaman

31 Januari 2024   22:20 Diperbarui: 31 Januari 2024   22:20 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Matahari terbit dari ufuk timur menampakkan dirinya dengan malu malu sinarnya tertutup oleh pepohonan aku pun bergegas untuk bangun dari tidurku yang lelap lalu aku bersiap untuk mandi dan makan pagi sebelum aku berangkat ke sekolah.
namaku Dilan aku sudah mempersiapkan segala sarana belajar ku disekolah tadi malam sehingga aku tinggal menyusun nya di tas.  
Lalu aku segera berpamitan dengan orang tua
“ Hati-hati ya nak jangan lupa berdoa sebelum berangkat dan sesudah sampai di sekolah” ucap dari ibu memberi nasihat.
“ Siap ibuku yang cantik” jawabku sambil berpamitan dan mencium tangan.
Aku pun melambaikan tangan saat aku akan pergi berangkat ke sekolah. sesampai di sekolah seperti biasa aku menjalankan tugasku sebagai pelajar disela sela pembelajaran bu guru memberitahukan sesuatu bahwa kelas 10 akan mengadakan projek p5 yang kedua kami semua sangat antusias mendengar hal ini dan di hari kamis kami melakukan p5 dengan sangat semangat karena kami belum tahu projek apa yang akan kita kerjakan dan waktu p5 pun tiba ibu guru masuk ke kelas dan mengatakan bahwa projek p5 ini tentang berkebhinekaan global disitu kami merasa projek ini sepertinya akan menyenangkan karena kami mengerjakan secara bersama disini petualangan kami kembali dimulai pertama kami menyusun struktur untuk bagian bagian kepengurusan di p5 disaat menyusun bagian sempat ada konflik yang terjadi karena satu sama lain ingin menjadi di bagian tersebut tetapi tidak boleh atau tidak di support dengan teman teman yang lain termasuk saya juga sempat mendapatkan seperti itu tetapi saya tidak berkecil hati mungkin memang bukan bagian saya disitu lalu novi menuliskan di papan tulis karena dia sekretaris kelas
Teman teman siapa yang ingin menjadi bagian pengurus dari p5 kita” sontak semua menjawab “aku dong novi” semua ingin menjadi bagian dari pengurus tetapi tidak bisa semua ingin menjadi pengurus maka kita mengadakan obrolan dengan baik baik jadi diputuskan bahwa ketua dari pengurus p5 yaitu cinta

 “oke jadi biar tidak ada kerusuhan maka cinta yang akan menjadi ketua” ujar bu manda lalu temanku awan menyahut “ yaudah gapapa deh aku setuju”

 lalu kami semua meyakinkan diri untuk percaya kepada cinta kami semua percaya bahwa dia bisa melakukan semua nya agar kita bisa tampil dengan bagus dan maksimal lalu keesokan hari nya yaitu hari jumat kami mengawali latihan projek kedua itu menggunakan alat musik di awal kami masih bingung bagaimana supaya kita bisa mengikuti ritme dari lagu tersebut awalnya kami bermain hanya berlima aku,dian,putra,amanda,dan putri kami semua masih bingung dan belum mengerti bagaimana kami bisa mengikuti ritme dan mengkolaborasikan nyanyian dengan musik tetapi itu tidak menjadi penghambat kami kami terus mencari bagaimana caranya agar kita bisa mengikuti dan putra menyahut

 “eh guys gimana kalau kita buat kaya musik pop aja” aku pun langsung setuju disitu lalu aku menjawab

 “boleh tuh bisa kita coba kalau ini kayaknya kita main nya terlalu lambat temponya”

 nah dari sini kita semua sepakat bahwa kita akan membawakan dengan gaya pop “oke deh kalau gitu yuk kita coba” kata dian darisitu kita mencoba perlahan disini kami sempat ada cekcok karena ya maklum kami masih labil semua jadi masih seperti anak kecil dari yang kurang cocok sama ritmenya sampai salah ketukan tetapi tidak apa apa dan yang lain juga latihan dengan maksimal mulai dari tarung sarung yang awal kami anggap lucu karena kita baru pertama kali melihat tradisi seperti ini tetapi lama kelamaan kami jadi tahu dan menambah wawasan kami semua terus ada juga yang menari kalau menurut saya latihan yang paling serius dari awal yaitu penari saya sangat kagum melihatnya betapa sangat sungguh sungguh mereka berlatih agar menampilkan penampilan yang apik dan itu terbukti saat tampil pada tanggal 16 Januari 2024 kemarin dan jangan lupa kami juga mempunyai teman teman yang sangat jago fashion show kami semua melihat disitu sangat kagum dan sedikit lucu karena mereka belum serius melakukan nya ya mungkin masih malu malu di awal latihan saya rasa kami sudah latihan dengan serius dibanding kelas lain yang sedikit telat karena juga memikirkan tema dari pulau yang mereka dapat untungnya kebetulan kita mendapatkan Celebes(Sulawesi) di kelas kami ada yang berasal dari sulawesi jadi mereka sangat membantu untuk memberikan ide ide yang bisa kita lakukan sementara itu bukan hanya kami yang bagus tetapi yang dibelakang layar yaitu sutradara stage manager dan yang lain sangat bagus dan bekerja dengan maksimal untuk mempersiapkan dengan baik sampai kami tampil dalam projek p5 disela sela kami latihan ada satu kejadian yang mungkin tidak kami lupakan ini sebenarnya sangat lucu menurut saya karena hal yang konyol saat bernard ingin mencoba bermain musik tetapi dia di maki maki oleh gilbert kata bernard

 “dilan aku boleh pinjam kajon mu ga” lalu aku membalas “boleh ni main aja” sontak gilbert tidak terima kalau bernard bermain musik 

“woi turun lu gausah disini ganggu aja sana latihan” disini suasana sedikit memanas karena kami hari itu tidak didampingi oleh guru untuk mengawasi jadi kami latihan sendiri bernard pun tidak terima dia langsung memukul gilbert sampai hampir nangis 

“huh rasain makanya gausah sok jadi jagoan”

 disitu sudah sangat chaos cewek cewek pun langsung bergegas melaporkan kepada guru dan mereka berdua ditindaklanjuti selang beberapa lama mereka mulai membaik dan berjanji akan bersatu untuk mengerjakan projek p5 ini bersama sama mendengar itu kami semua sangat terharu dan gilbert pun meminta maaf pada bernard

 “ ben aku minta maaf ya karena udah marahin kamu tadi”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun