Mohon tunggu...
Valentino Rangga Ikip
Valentino Rangga Ikip Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seminaris Tingkat Pertama SMA Seminari Menengah Mertoyudan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menuju Indonesia Emas Bersama Generasi Emas

4 November 2024   10:07 Diperbarui: 4 November 2024   10:11 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." Itulah pesan yang diberikan oleh Ir. Soekarno kepada kita bangsa Indonesia. Kutipan tersebut mempunyai banyak makna, namun dari kutipan tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa masa depan dari sebuah negara ada di tangan para pemuda. Mengapa begitu? Karena para pemuda mempunyai semangat yang menyala-nyala dan tidak mudah menyerah, maka itu para pemuda berpengaruh sangat besar dalam perubahan suatu negara.

     Mengapa usia generasi muda sering juga disebut sebagai usia emas? Karena usia generasi muda mempunyai semangat yang tinggi dan tangguh sehingga generasi muda sangat berpengaruh dalam banyak hal, contohnya pembangunan negara. Dan Generasi Emas adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia (SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era globalisasi saat ini, karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam mensukseskan pembangunan nasional. Maka itu dalam usaha pembangunan Indonesia menuju Indonesia Emas membutuhkan peran dari para pemuda yang menjadi generasi emas.

     Namun mencapai Indonesia Emas itu tidak mudah teman-teman, kita perlu menghadapi tantangan yang berat dan kita perlu memperjuangkan hal itu agar dapat tercapai impian kita menuju Indonesia Emas. Berikut ini hal yang perlu kita tingkatkan agar dapat menjadi generasi emas. Terutama 4 C, yang berisi.

  1. Critical Thinking: Kemampuan para pemuda untuk berpikir kritis dan analitis merupakan sumber daya yang unggul dalam dunia profesional dan kreatif. Karena dalam menyelesaikan masalah dalam lingkup sosial memerlukan pemahaman yang mendalam. Maka itu dalam menuju Indonesia Emas, para permuda harus mempunyai pemikiran yang kritis.

  2. Creativity: Kekreatifitasan para pemuda dapat mendorong terjadinya perubahan pada suatu negara atau pada suatu aspek kehidupan di sehari-hari.

  3. Communication Skill: Keterampilan komunikasi atau kemampuan Public Speaking dari para pemuda sangat berdampak besar untuk menuju perubahan pada suatu negara.

  4. Confidence: Rasa percaya diri dapat mendorong semangat para pemuda untuk meraih prestasi setinggi mungkin bagi negara dan mewujudkan harapan bangsa.

      Perjuangan kita untuk menjadi generasi emas demi tercapainya Indonesia Emas memang tidak mudah, karena itu untuk menjadi generasi emas kita perlu memulai perubahan dari dalam diri kita sendiri terlebih dahulu. Namun itu tergantung lagi kepada kita, apakah kita mau berubah untuk mencapai Indonesia Emas atau kita hanya mau bermalas malasan dan menerima kenyataan Negara Indonesia yang begitu-begitu saja tanpa perubahan secara signifikan yang di ciptakan oleh generasi muda nya.

     Dengan begitu saya sebagai pemuda Indonesia mengajak teman-teman semua untuk mulai berubah demi tercapainya Indonesia Emas. Perubahan yang kita lakukan sebagai pelajar tidak perlu susah-susah, kita hanya perlu meningkatkan literasi, membuka pikiran untuk menerima pengalaman-pengalaman baru dan yang terpenting adalah menggunakan internet dengan baik, terlebih  di media sosial.

     Ayo berani untuk merubah diri demi tercapai nya generasi emas dan demi tercapainya Indonesia emas di tahun 2045. Ayo Merubah diri sebelum terlambat. Kalau bukan kita para pemuda Indonesia, terus siapa lagi? Ayo Berubah Bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun