Tim Kolasejar dari Universitas Negeri Makassar (UNM) secara resmi melaksanakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat di Sekolah Luar Biasa (SLB) A YAPTI, Kota Makassar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan dukungan dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi siswa dengan kebutuhan khusus. Prosesi pembukaan berlangsung pada Senin, 1 Juli 2024 di gedung serbaguna SLB-A YAPTI dan dihadiri oleh TIM PKM PM, dosen pendamping, guru dan siswa SLB-A YAPTI Makassar.
Acara pembukaan PKM dimulai dengan kata sambutan dari Kepala Sekolah SLB-A YAPTI. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dedikasi mahasiswa UNM dalam mendukung pendidikan inklusif di sekolah mereka. Beliau berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi para siswa.
Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Perwakilan Kaprodi Bisnis Digital UNM, Dr. Muhammad Ashdaq, ST., M.Si. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan sekolah-sekolah khusus untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan adaptif. Dr. Muhammad Ashdaq juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa dalam mengimplementasikan program ini.
Dosen Pendamping PKM PM Kolasejar, Dr. Valentino Aris, S.Kom., MM., kemudian memberikan sambutannya. Dr. Valentino menyampaikan harapannya agar program ini tidak hanya menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pendidikan di SLB-A YAPTI. Beliau juga mengingatkan pentingnya kerja sama dan komunikasi yang baik antara mahasiswa, guru, dan siswa dalam pelaksanaan program.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Tim KOLASEJAR, Balqis. Dalam sambutannya, Balqis menjelaskan tujuan dan manfaat dari program KOLASEJAR serta rencana pelaksanaan kegiatan. Ia menekankan pentingnya kerja sama dan komitmen semua pihak untuk mencapai hasil yang diinginkan. Setelah itu, dilakukan pengenalan Program KOLASEJAR, yang mencakup penjelasan mengenai tujuan, manfaat, dan rencana pelaksanaan program. Demonstrasi langsung penggunaan buku Braille dan audiobook juga dilakukan untuk memberikan pemahaman praktis kepada peserta mengenai alat bantu pendidikan yang akan digunakan.
Acara pembukaan dan sosialisasi ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar program PKM Pengabdian Masyarakat di SLB-A YAPTI dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan. Kepala Sekolah SLB-A YAPTI dan para dosen pendamping mengajak semua peserta untuk berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan yang direncanakan, sehingga tujuan program dapat tercapai dengan baik. Kegiatan ini akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 13 Juli 2024, dimana puncak acara akan diadakan Festival Seni yang menampilkan bakat-bakat dari siswa SLB-A Yapti. Mari kita sama-sama berpartisipasi untuk meningkatkan aksesibilitas pembelajaran sejarah, khususnya sejarah Kota Makassar bagi anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H