[caption id="attachment_231135" align="aligncenter" width="450" caption="Ilustrasi (static.shiftdelete.net)"][/caption]
Kirim pesan aja bayar? Wah nggak ada kerjaan kali ya pemilik Facebook itu? Haha namanya juga usaha. Tapi, terobosan ini boleh dibilang cukup penting untuk mencegah spam walaumenuaicibirandari berbagai kalangan. Tau kan spam, yang diartikan sebagai pesan yang tidak diinginkan oleh penggunanya.
20 Desember yang lalu, Â Associated Press menulis tentang rencana perusahaan jejaring sosial terbesar di dunia tersebut akan menguji sebuah layanan yang akan membebankan penggunanya sebesar US $ 1 untuk menjamin bahwa pesan yang mereka kirimkan kepada orang yang tidak mereka kenal (tidak terhubung di Facebok) Â langsung masuk dalam folder 'inbox' bukan pada folder 'lainnya'.
Perlu diketahui bahwa pesan-pesan yang berasal dari orang lain atau mereka yang bukan teman kita, yaitu mereka yang tidak terhubung di Facebook sebenarnya 'dapat' dikelompokan sebagai 'spam'. Namun Facebook tidak memasukannya dalam folder spam pada pesan  kita, melainkan dalam folder 'lainnya' (other).
Inilah salah satu pertimbangan mereka, bahwa selain dapat ditandai sebagai spam, folder 'lainnya'  sering diabaikan oleh para pengguna Facebook. Oleh karena itu, sebuah pesan penting  dengan fasilitas berbayar ini akan dijamin masuk ke folder 'inbox'  pengguna dan tentu saja disertai dengan notifikasi.
Menurut Facebook, layanan ini hanya akan diujicobakan kepada sebagian kecil pengguna (bukan perusahaan) di Amerika Serikat.
Jadi bagi siapa yang ingin mengirimkan pesan Facebook kepada orang lain, misalnya seorang artis atau untuk melamar pekerjaan, orang tersebut harus membayar US $ 1.
Bisa dibayangkan, jika pengguna yang dikenakan biaya ini, dia tidak akan menyia-nyiakan ruang pesan yang ada dengan hanya mengetik pesan singkat, Â "say hello" saja, tetapi akan menulis pesan sepanjang mungkin yang ia inginkan haha
Rencana ini boleh dinilai juga sebagai salah satu cara Facebook mencari sumber baru pendapatan mereka, hanya saja  jika mereka memang berniat menerapkan layanan ini, jangan sampai mengorbankan pengaturan privasi yang sekarang sudah diberikan kepada penggunanya.
Dalam pengaturan privasi tersebut, setiap pengguna dapat membatasi siapa saja yang boleh mengirimkan pesan untuk mereka. "Strict Filtering" adalah pilihan pengguna untuk membatasi pesan hanya dapat dikirim oleh teman yang dikenal (terhubung).
Apabila sebagian besar pengguna sudah membatasi cara penerimaan pesan dengan pilihan "Strict Filtering", maka upaya Facebook ini kelihatannya tidak akan maksimal. Namun mengingat tidak semua orang akan melakukan pengaturan privasi seperti itu, sah saja bila fasilitas ini diujicobakan pada mereka dan tentunya akan bermanfaat bagi Facebook sendiri, seperti layanan iklan yang merupakan sumber pendapatan terbesar mereka.