Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jokowi Menempati Peringkat ke-3 Walikota Terbaik di Dunia

8 Januari 2013   05:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23 3006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1357623400922174880

[caption id="attachment_234337" align="aligncenter" width="620" caption="Jokowi (KOMPAS/LASTI KURNIA)"][/caption]

"Voting for World Mayor 2012 is now closed. The winner and other results were announced on 8 January 2013," kalimat ini dapat kita baca bila mengunjungi situs worldmayor.com. Dengan demikian hasil pemilihan Walikota terbaik dunia versi The City Mayors Foundation sudah dapat diketahui hari ini.

Iñaki Azkuna, Walikota Bilbao, dari Spanyol, menduduki peringkat pertama dan berhak dianugrahi the 2012 World Mayor Prize. Posisi runner-up ditempati oleh Lisa Scaffidi, Walikota Perth, Australia Barat, ia juga memenangkan the World Mayor Commendation. Sedangkan di peringkat ketiga ditempati mantan walikota Surakarta, Joko Widodo yang saat ini telah menjadi Gubernur D.K.I Jakarta.

Dalam pengumumannya, lembaga tersebut menilai Joko Widodo  telah berhasil merubah Surakarta (solo) dari kota yang rawan kriminal menjadi pusat regional untuk seni dan budaya, yang kini mulai menarik kunjungan banyak wisatawan internasional. Selain itu, kampanyenya melawan korupsi membuat ia kini dikenal sebagai politisi yang paling jujur di Indonesia. Joko Widodo juga menolak mengambil gaji, selama menjadi walikota Surakarta.

Penyelenggaraan pemilihan The World Mayor Prize dilakukan setiap dua tahun sekali. Untuk memilih seorang walikota yang telah memberikan kontribusi luar biasa kepada masyarakatnya dan telah mengembangkan visi untuk kehidupan perkotaan dan menunjukkan kerja yang relevan dengan kota-kota di seluruh dunia.

The City Mayors Foundation adalah sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk pemerintah daerah, terdiri dari profesional yang bekerja sama untuk mempromosikan kota-kota yang kuat dan sejahtera serta pemerintah daerah yang baik.

Didirikan pada tahun 2003,  untuk mendorong para pemimpin kota dari seluruh dunia mengembangkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk jangka panjang tentang masalah perkotaan seperti perumahan, pendidikan transportasi, dan pekerjaan. Walikota Kota juga ditantang untuk memiliki cara yang terbaik menangani masalah lingkungan, tantangan teknologi, sosial dan keamanan, yang kesemuanya mempengaruhi kesejahteraan warga.

Selama bulan November dan Desember 2012, anggota  The City Mayors Foundation telah menyusun daftar sepuluh walikota yang menonjol baik dalam hal jumlah suara, prestasi dan kualitas testimonial dari warganya.

Jumlah total suara yang diberikan untuk walikota dalam sepuluh besar melebihi 257.000, di dalamnya termasuk beberapa walikota dari Asia yang menerima puluhan ribu vote. Namun jumlah suara yang diterima oleh masing-masing  top-sepuluh walikota hanya dianggap sebagai dasar penilaian 'sekunder' oleh anggota penilai. Seluruh penilaian terutama dipengaruhi oleh argumen dan persuasi testimonial yang diberikan kepada para walikota.

Selama putaran pertama, yang ditutup pada tanggal 17 Mei 2012, terdapat lebih dari 205.000 orang telah mengajukan atau mengusulkan 910 walikota untuk dicalonkan sebagai kandidat. Pada tanggal 24 Mei, The City Mayors Foundation menerbitkan daftar akhir calon Walikota terbaik Dunia 2012. Di antara 98 calon resmi tersebut terdapat  17 walikota dari Amerika Utara, 14 walikota dari Amerika Latin, 34 walikota dari Eropa, 21 walikota dari Asia, lima walikota dari Australasia dan 7 walikota dari Afrika.

Dengan terpilihnya Jokowi di posisi ketiga, merupakan prestasi tersendiri karena mampu bersaing dengan 98 kandidat walikota hebat di dunia. Tidak berlebihan jika kita pun bangga bahwa ada putra terbaik bangsa yang dapat dijadikan contoh oleh pemimpin dunia masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun