Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hati-Hati, Jutaan Komputer Terancam Tidak Dapat Mengakses Internet Pada 9 Juli 2012!

22 April 2012   23:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:16 1962
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_183654" align="aligncenter" width="570" caption="DNS Changer Check-Up (http://www.dns-ok.us/)"][/caption]

Pada bulan November tahun lalu,  FBI menemukan sebuah jaringan Domain Name System (DNS) server yang dikendalikan oleh penjahat cyber. FBI bekerja sama dengan lembaga penegak hukum internasional dan komunitas keamanan cyber untuk menonaktifkan  server DNS berbahaya, memblokirnya agar tidak merugikan pengguna. Sayangnya, infrastruktur berbahaya ini itelah digunakan selama lebih dari 3 tahun untuk mencuri informasi pribadi dari jutaan orang di seluruh dunia.

Diawali pada tahun 2007, jaringan internasionall cincin maya (International Cyber Ring) menggunakan kelas dari malware yang disebut DNSChanger untuk menginfeksi sekitar 4 juta komputer di lebih dari 100 negara. Ada sekitar 500.000 komputer di di AS yang terinfeksi DNSChanger, baik itu komputer pribadi, bisnis, dan lembaga pemerintah seperti NASA.

Para pencuri mampu memanipulasi iklan Internet untuk menghasilkan setidaknya US $ 14 juta. Dalam beberapa kasus, malware memiliki efek tambahan untuk mencegah perangkat lunak pengguna anti-virus dan sistem operasi dari proses update, dengan demikian, menyingkapkan mesin yang terinfeksi untuk perangkat lunak bahkan lebih berbahaya.

Sebenarnya Pengadilan Distrik AS telah memberikan wewenang kepada Internet Systems Consortium (ISC) untuk menginstal, memantau dan mengelola DNS yang digunakan korban sampai 8 Maret 2012. Pada tanggal ini, diharapkan bahwa korban dari malware DNSChanger telah dibersihkan, dan bagi mereka yang masih terinfeksi  akan kehilangan konektivitas internet, karena DNS diperlukan bagi pengguna internet secara umum.

Namun pada tanggal 12 Maret 2012,  untuk membantu para korban yang terinfeksii perangkat lunak DNSChanger berbahaya, melalui perintah pengadilan, FBI  dan otorisasi Internet Systems Consortium (ISC) diminta untuk mempertahankan sementara server DNS bersih. Solusi ini bersifat sementara, memberikan waktu tambahan bagi korban untuk membersihkan komputer yang terkena dampak untuk mengembalikan pada pengaturan normal DNS mereka. DNS bersih server akan dimatikan pada tanggal 9 Juli 2012, dan komputer masih dipengaruhi oleh DNSChanger akan kehilangan konektivitas internet pada saat itu.

Sebelum membaca lebih lanjut artikel ini, saya meminta anda untuk memeriksa komputer anda melalui link ini http://www.dns-ok.us/ .  Perhatikan baik-baik hasil yang diberikan, kalau latar belakang gambarnya berwarna hijau (seperti gambar di atas) maka komputer anda dinyatakan aman. Namun kalo latar belakangnya berwarna merah, ini berarti komputer anda terjangkit malware yang disebut DNS changer.

Bagi anda yang belum terjangkit malwae tersebut, boleh dikatakan anda aman untuk saat ini. Namun tidak menjamin untuk jangka panjang apabila anda tidak memperhatikan dengan benar perilaku anda menggunakan internet atau tidak memperhatikan keamanan komputer anda.

Bagi anda yang sudah terjangkit, perlu diberitahu bahwa anda terancam tidak dapat menggunakan internet nantinya pada tanggal 9 Juli 2012 .

Cara lain untuk meyakini  apakah komputer anda terbebas dari malware tersebut ada dapat coba cara berikut ini, Windows:

  • Klik  tombol start
  • Pilih Run ...
  • Ketik cmd.exe [tekan ENTER]
  • Setelah jendela perintah hitamterbuka ketik: ipconfig / all (ipconfig[spasi][slash] all) [tekan ENTER]
  • Cailah informasi yang tertulis: "DNS Server". Kadang , 2 atau 3 alamat IP diidentifikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun