Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Cara Menghasilkan "Cuan" di Media Sosial, Mau Ikutan?

10 Juli 2023   09:58 Diperbarui: 11 Juli 2023   10:51 10816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media Sosial Penghasil Uang (Photo by BiljaST on Pixabay)


Pengantar dikit dulu ya, boleh kan? Kalau gak dilewati saja langsung ke inti pembahasan, ok?

Setelah lama tidak menulis tentang sosial media atau yang berhubungan dengan IT atau ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi) banyak teman bertanya,. Jawabannya singkat saja, itu dahulu kala (kurang lebih 13 tahun yang lalu).

Berbeda dengan keadaan sekarang dengan perkembangan ICT yang brgitu pesat, khususnya Internet yang didalamnya terkat media sosial atau platform lain yang secara visual lebih suka ditonton pengguna untuk memperoleh berbagai informasi yang terkait dengan kebutuhannya.

Mulai dari Tutorial penting, baik tentang mengatasi masalah menggunakan device, review device, troubleshooting, bermacam-macam testimoni tentang manfaat dan kegunaan berbagai jenis perangkat hingga penjelasan mendapat cuan di media sosial juga ada.

Belum lagi dengan tekonologi AI (Artificial Intelligence) yang dkembangkan cukup menajubkan, ya minimal anda bisa menonton video dari platform youtube dari berbagai bahasa tanpa kendala, karena bisa di aktifkan caption untuk sub title dari apa yang dijelaskan.

Ini adalah alasan, saya jarang bahkan sedikit mengulas tentang topik ini. Lagian sekarang, kanal (kategori) yang dahulu sudah berubah saat ini. Paling tidak hanya mereview saja bagian-bagian yang saya anggap penting, sebagai pengingat bila terdapat beberapa hal yang dapat merugikan saat mereka online. Misalnya dalam hal keamanan data, efek buruk dan pengaruh lainnya dalam kehidupan pengguna ICT.

Namun bukan berarti tidak menulis, tidak mengikuti perkembangan yang terkini. Nah kok sekarang nulis lagi? Ada pemicunyanya nih yang membuat saya agak serius melihat lebih jauh perkembangan sosial media, terutama perubahan kebijakan serta fitur barunya yang turut berkembang maju.

Paling tidak dalam beberapa bulan terakhir ini, keinginan menulis dan melakukan penelitian langsung karena dipicu dengan oleh perkembangan yang cukup fantastis dari media sosial TikTok, yang sebenarnya pada awal mengenalnya, saya tidak menaruh perhatian, karena secara subjective memiliki penilaian kurang baik, antara lain memiliki kebijakan yang terlalu bebas, sehingga secara instan user dengan euforia mempertontonkan bagian tumbuh yang terbuka dan tidak ramah bagi anak-anak.

Ternyata, setelah mengetahui perubahan besar, kebijakan di platform atau media sosial TikTok, ternyata benar bahwa kebijakannya menurut saya berubah cukup significant. Aturan-aturan yang dilarang super ketat termasuk perlindungan kepada anak-anak.

Ditambah lagi dengan berbagai fitur yang disediakan kepada pengguna untuk mencari "Cuan" dari media sosial ini. Apalagi menurut sproutsocial.com per maret 2023, merilis berita bahwa TikTok adalah platform dengan pertumbuhan tercepat dengan tingkat pertumbuhan pengguna 100% yang mengejutkan antara tahun 2020 dan 2022.

Seperti yang dilansir juga oleh Stokel-Walker pada 21 Februari 2022 dengan judull "TikTok Wants Longer Videos-Whether You Like It or Not" dan beberpa refernsi lain menjelaskan lebih lanjut bahwa,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun