Judulnya KEPO banget ya?
Eits, jangan cengir, sinis, mesem-mesem bahkan nutup artikel ini, wait.. wait.. pelase , jangan tutup dulu ya artikelnya. Tunggu bentar.
Judul tulisan ini bukan isenk kok, seius dan beneran lho nih. Lagian bisa menjadi diskusi sebenarnya, mau melalui bathin dan pemikiran atau di kolom komentar bahkan menginpirasi anda menulis tema yang sama.
Dan pastilah boleh dong kita berbeda pendapat lah, wong ini opini saya. Tapi dibaca dulu ya. ok?
Jadi gini, Ide ini gak ujuk-ujuk muncul dan terkesan “isenk”. Justeri ide ini saya temukan ketika membaca satu pertanyaan di situs Quora.com
Pernah berkunjung atau terdampar di situs tersebut belom? Jadi Quora ini, fitur utamanya adalah kumpulan peertanyaan-pertanyaan yang menjelaskan peristiwa dunia terbaru, pertanyaan yang memandu keputusan hidup yang penting, dan pertanyaan yang memberikan wawasan mengapa orang lain berpikir secara berbeda.
Nah pertanyaannya di Quora yang saya temui begini,
Why do so many people, in particular women, use words like Honey, Sweetie, etc when talking to complete strangers, and even coworkers?
Kalo diterjmahin bebas kira-kira begini, “Mengapa begitu banyak orang, khususnya wanita, menggunakan kata-kata seperti Honey, Sweetie, dll saat berbicara dengan orang asing, dan bahkan rekan kerja?”
Nah kalo di Indonesia, biasanya kata-kata Honey atau Sweetie, diungkapkan macam, selainada yang menggunakan kata-kata yang sama misalnya honey, hon, atau sweetie, juga ada panggilan say, sayang, beb, apa lagi? Anda mungkin lebih tau dari saya.