Pada dasarnya Xkeyscore dan PRISM adalah merupakan tools atau program yang sama dalam tujuan penggunaanya  dan saling menunjang satu dengan lainnya.  Kedua program ini tentunya adalah bagian dari berbagai istrumen lain yang dimiliki NSA dalam sistem intelijen terpadu mereka.
Seperti juga PRISM, Xkeyscore  melakukan pengawasan elektronik (Electronic Surveillance ) yaitu salah satu metode inti Komunitas Intelijen (IC) yang dimanfaatkan untuk mengumpulkan informasi tentang lawan, negara organisasi-organisasi  asing,  yang gencar dioperasikan setelah tragedi 11 September 2001 melalui Protect America Act (PAA), yaitu amandemen kontroversial untuk Foreign Intelligence Surveillance Act (FISA) yang ditandatangani menjadi undang-undang pada 5 Agustus 2007
Kelihatannya prosedur pengoperasian Xkeyscore sebelum melakukan penyadapansama seperti PRISM, seperti tulisan saya yang berjudul Menunggu Sikap Pemerintah Mengenai "Snowden Gate".  Namun pengisian formulir standar melalui layar, menurut Snowden terkesan "formalitas" untuk membenarkan pencarian yang bersifat luas tersebut karena tidak ditinjau oleh pengadilan atau pejabat NSA  lainnya sebelum program dijalankan.
Oleh sebab itu Xkeyscore terkesan lebih bebas tampa pengawasan, dengan begitu kapansajadapatdioperasikan olehanalis NSA.  Hal ini  mematahkan anggapan bahwa setiap operasi NSA selalu diawasi secara ketat oleh the U.S. Foreign Intelligence Surveillance Court (FISC atau Pengadilan FISA - Foreign Intelligence Surveillance Act) khususnya untuk menjamin perlindungan terhadap warga AS.
Kalauprosedurpenggunaan PRISM harus dilakukan berdasarkan keyakinan yang beralasan" (reasonable belief) bahwa target bukanlah orang AS atau berada di wilayah AS (kecuali dengan surat perintah pengadilan), maka Xkeyscore dapat  dengan leluasa (tidak dapat dicegah) mengumpulkancatatan informasi dari warga AS, hal ini disebabkan karena alat-alat NSA kadang-kadang tidak dapat mengidentifikasi asal-usul negara sumber komunikasi/informasi.
Dengan terungkapnya program Xkeyscore ini,pemerintah AS mendapat "tamparan" lebih keras lagi karena selama ini selalu berdalih hanya mengamati orang asing (di luar AS) demi melindungi keamanan AS, dalam kenyataanya rakyatnya  tak tehindar dari penyadapan.  Jelas saja menuai protes keras dari dalam dan luar negeri AS.
[caption id="attachment_279453" align="aligncenter" width="600" caption="Xkeyscore Slide (The Guardian)"]
Sumber Data/Informasi Xkeyscore
Seperti terlihat pada slideyang dilaporkan The Guardian (lihat gambar di atas)  dan juga dianalisa lebih lanjut oleh Marc Ambinder (advanced web and document production, French, dan XKEYSCORE) melalui theweek.com (31/07/2013) dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Pertama pemintaan pencarian dengan berbagai kombinasi kata kunci yang ingin diketahui (query) dikirim ke webserver Xkeyscore yang kemudian mendistribusikannya ke F6 HQS, FORNSAT, dan SSO
- F6 HQS (headquarters, kator pusat atau pusat komado) menujukan layanan dengan (sumber) lokasi khusus terletak di kedutaan atau konsulat AS di luar negeri. Pengelolaan dilaksanakan secara terpusat di kantor pusat SCS (Central Security Service) di Beltsville, Maryland. Situs-situs F6  yang terletak di negara-negara (atau lokasi khusus di luar negeri) pada umumnya tidak memiliki fasilitas telepon kabel  atau serat optik  untuk mengirim kembali informasi ke pusat komando (HQ).
- FORNSAT berarti "koleksi satelit asing," (foreign satellite collection) yang mengacu pada kegiatan penyadapan NSA Â terhadap proses data (informasi) melalui satelit yang dimiliki atau digunakan oleh negara-negara lain.
- SSO (Special Source Operations) atau "Operasi Sumber Khusus", Â mengacu pada cabang dari divisi "Signals Intelligence" NSA yang menangani hal lain (apa saja) yang tidak dapat diproses atau terjangkau dengan menggunakan F6 atau FORNSAT.
- Dukungan infrastruktur dalam hal pengumpulan data/informasi ini, Xkeyscore memanfaatkan700 serveryang digambarkan sebagai "massive distributed Linux cluster"  dan tersebar di 150 lokasi yang berbeda di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Hasil Operasi Xkeyscore
Melalui dokumen rahasia yang bocor tersebut terungkap bahwa dengan memanfaatkan tools intelijen  Xkeyscore , pada tahun 2008 terdapat 300 teroris yang ditangkap. Laporan lain menujukan bahwa pada tahun tahun 2007,  NSA diperkirakan telah mengumpulkan 850 milyar "call events" dan 150 milyar catatan aktivitas internet  yang kemudian disimpan dalam database NSA.  Bahkan setiap hari, terdapat  1-2 milyar catatan yang ditambahkan dalam database.