Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

SMS Nyasar, Pertunangan Pun Kandas

13 November 2011   00:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:44 2874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari setelah pertemuan itu, Frida menerima email dengan lampiran (attachment) semua obrolan dia bersama Riza. Ternyata semua isi percakapan BBM maupun SMS Frida dikirim ke email pribadi tunangannya itu. Isi email yang dikirimkan tunangannya cukup singkat, dia hanya menyatakan "kalo kamu masih mencintainya, kita selesaikan pertunangan kita. Kalo kamu bahagia denganya, akupun merasa bahagia. Kalo ini akhir dari cerita kita, biarlah berlalu seiring dengan waktu berjalan. Aku ga marah, aku hanya kecewa mengapa kamu ga jujur. Aku sudah putuskan, kita akhiri saja pertunangan kita. Aku sudah bicarakannya dengan orangtuaku"

Mendapat email tersebut, Frida langsung menangis. Dia ga bisa berkata apa-apa. Dia sangat mengerti perasaan tuanangannya. Frida merasa menyesal, selama ini dia ga pernah mendapat perlakukan buruk dari tunangannya. Seorang pria dewasa, yang lembut dan sopan memutuskan untuk mengakhiri pertunangannya.

***

Cerita di atas mungkin pernah terjadi pada diri kita atau orang yang kita kenal. Kadang kita bermain api dengan orang yang datang dari masa lalu mapun yang baru kita kenal. Mungkin awalnya hanya iseng belaka, mungkin karena hanya rasa tertarik,  lalu kemudian terbawa dalam permainan perasaan. Tanpa kita sadar, pasangan kita yang sangat berarti itu, kita lupakan begitu saja. Baik maupun buruk dia, sudah menjadi pilihan kita. Sudahi semua itu, sebelum menyesal kemudian.

Thanks Frida for your story.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun