Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

YM dan FB di "Hack “ ? - Salah Siapa ?

2 April 2011   14:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_99678" align="aligncenter" width="600" caption="Hacker - Google Media"][/caption]

Beberapa hari yang lalu, seorang teman menghubungi saya melalui ponsel. Menceritakan bahwa account facebook dan Yahoo Messenger dia telah di “hack” oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab.  Yang lebih parahnya lagi, sang “cracker” tersebut menggunakan YM dia untuk melakukan aksi penipuan. Meminta dikirimkan pulsa ke nomor tertentu. Tidak tanggung-tanggung sampai hari ini, jumlah hasil penipuan sang “usil” itu sudah mencapai 2 Juta rupiah.  Tentu saja nama baik teman saya ini, menjadi tercemar, walau dia tidak melakukannya. Medengar curhatannya, dan terdorong rasa ingin tahu. Saya mencoba menelusuri penyebab accountnya di “hack”. Walau bukan seorang akhli dalam bidang IT. Saya menemukan jawaban yang sangat simple dan dan mungkin sering diabaikan banyak orang.

  1. Basic Information dan Contact Information pada FB di setting dapat dilihat oleh semua orang, mulai dari No HP, email, YM, bahkan alamat rumah.
  2. Security question pada yahoo mail, guna pemulihan password berhubungan dengan informasi yang disajikan pada basic dan contact informasi FB di atas.

Kemudian saya menyarankan agar dia segera menghubungi teman-temannya untuk tidak melayani sang “penipu” itu beraksi. Namun disayangkan dia tidak mengetahui semua nomor HP teman YM nya. Dia hanya dapat melakukan pesan berantai kepada teman-temannya agar tidak melayani permintaan pengisian pulsa melalui YM baik atas nama dirinya atau orang lain.

Kejadian  ini mengingatkan saya pada seseorang, yang hingga beberapa minggu terakhir masih saja diterror orang yang tidak dikenal.

Semua kejadian di atas,  mungkin juga pengalaman orang banyak yang sering anda baca dan dengar, saya hanya dapat berpesan, dan memberikan sedikit saran

  1. Agar semua orang dapat menjaga publikasi identitasnya secara bebas melalui dunia maya. Kalaupun itu dilakukan, maka sejak dini harus mengetahui resiko apa saja yang akan terjadi pada diri kita.
  2. Pada FB sebaiknya anda  melakukan seting ulang informasi apa saja yang dapat dibaca oleh umum/semua orang melalui Privacy Settings.
  3. Hindari pendaftaran data pribadi pada situs-situs yang tidak dikenal dengan pasti.
  4. Gunakanlah jenis pemulihan password yang lebih aman. Mengganti security question atau menentukan pemulihan password hanya melalui nomor ponsel anda (kalau tersedia)
  5. Sebaiknya hindari penggunaan password pada public area yang menyediakan fasilitas internet (warnet dll)
  6. Buatlah beberapa email berbeda untuk keperluan pekerjaan, pribadi atau pertemanan pada jejaring sosial.
  7. Gunakan password dengan kombinasi hurup besar dan kecil, angka dan beberapa tanda baca (* , . & $ dll)
  8. Tips lainya, anda dapat googling  sendiri untuk menambah pengetahuan..

Semoga Bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun